TRADISI HAROA PADA ETNIK MUNA : FENOMENA BUDAYA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DI ERA GLOBAL

  • Rahmat Sewa Suraya FIB Universitas Halu Oleo, Kendari

Abstract

Etnik Muna adalah salah satu etnik di Sulawesi Tenggara.Mayoritas agama yang dianutnya adalah agama Islam.Dalam praktik kehidupan keberagamaan, pada etnikMuna dijumpai sejumlah tradisi khususnya tradisi Haroa,yang berhubungan dengan perayaan hari-hari pentingdalam agama Islam. Dalam era globalisasi dewasa ini,tradisi Haroa masih tetap dilakukan oleh masyarakatetnik Muna meskipun sebagian masyarakat menganggaptradisi tersebut sudah tidak sesuai bahkan dari kelompokIslam tertentu, menganggap tradisi tersebut adalah sangatbertentangan dengan ajaran agama Islam, sebab dianggapkolot, mengadah-adalah atau bid’ah dan sebagainya.Namun demikian, oleh masyarakat pendukungnyaberanggapan bahwa tradisi Haroa dalam kehidupanberagama memiliki sejumlah fungsi dan makna yangsangat dijunjung tinggi,terutama dalam ranah kehidupansosial, budaya dan kehidupan religiusitas pendukungnya.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
SURAYA, Rahmat Sewa. TRADISI HAROA PADA ETNIK MUNA : FENOMENA BUDAYA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DI ERA GLOBAL. E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies), [S.l.], v. 10, n. 20, june 2015. ISSN 2302-7304. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajian/article/view/13871>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Tradisi Haroa, Etnik Muna, Budaya, Kehidupan bergama, Globalisasi