Identifikasi dan Prevalensi Cacing Parasit pada Tikus Liar (Rattus spp.) di Banyuwangi
Main Article Content
Abstract
Tikus liar (Rattus spp.) hidup pada berbagai habitat terestrial, termasuk pemukiman manusia. Tikus liar yang hidup dekat dengan pemukiman manusia mempunyai peran penting pada kesehatan masyarakat karena tikus dapat bertindak sebagai reservoir bagi berbagai macam penyakit seperti infeksi cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing dan angka prevalensi cacing yang menginfeksi saluran pencernaan tikus liar. Tikus liar ditangkap menggunakan metode perangkap hidup. Total 30 sampel tikus liar dari Kecamatan Banyuwangi telah tertangkap dan dikoleksi untuk dieutanasi dan dibedah. Cacing diisolasi dari saluran pencernaan tikus kemudian diwarnai menggunakan Carmine Semichen-Acetic dan feses yang diperoleh dari saluran penceraan tikus liar diperiksa menggunakan metode natif, sedimentasi, dan apung. Organ hati diperiksa menggunakan metode gerusan jaringan. Hasil penelitian ini menunjukkan 70% dari 30 sampel tikus liar terinfeksi oleh cacing saluran pencernaan. Empat spesies yang ditemukan adalah: Taenia taeniaeformis, Hymenolepis diminuta, Heterakis spumosa dan Moniliformis spp. Pemeriksaan feses menunjukkan dua infeksi telur cacing: Heterakis spp. dan Syphacia spp.
Pemeriksaan hati berhasil menemukan telur cacing Capillaria spp.