Pola Pertumbuhan Kerangka Ternak kerbau Jantan THE SKELETAL GROWTH PATTERN OF MALE BUFFALO
Main Article Content
Abstract
Ukuran tubuh pada ternak ditentukan oleh pertumbuhan tulang (kerangka) yang mencapai ukuran maksimum lebih awal dibandingkan komponen tubuh lainnya seperti otot dan lemak. Pertumbuhan tulang erat kaitannya dengan jumlah daging yang diperoleh karena tulang merupakan tempat melekatnya otot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan kerangka ternak kerbau. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Ternak Kudus dan Kelompok Ternak kerbau Maeso Suro, Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada bulan Februari 2015. Sebanyak 94 ekor kerbau jantan dengan kisaran umur I0 (< 2 tahun), I1 (2-3 tahun), I2 (3-3.5 tahun), dan I3 (3.5-4 tahun). digunakan pada penelitian ini. Bagian kerangka yang diukur pada penelitian ini meliputi 11 variabel yang terdiri atas bagian ruas tulang belakang, ruas tulang alat gerak depan dan ruas tulang alat gerak belakang. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Huxley untuk menganalisis pertumbuhan alometrik kerangka tubuh ternak kerbau. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pola pertumbuhan tulang pada kerbau secara keseluruhan dimulai dari bagian kaki (distal) menuju ke arah badan (proximal) dan dari bagian tulang sacral menuju ke arah depan pada bagian punggung (thorax). Pertumbuhan tulang berakhir pada area komponen tulang belakang (punggung) yang memiliki nilai b>1. Komponen pertumbuhan kerangka memiliki kaitan dengan pertumbuhan otot untuk estimasi distribusi karkas pada ternak kerbau. Kajian pola pertumbuhan kerangka pada ternak juga dapat digunakan untuk memprediksi umur ternak berdasarkan tingkat kematangan fisiologis karkas.