UPAYA PREVENTIF TERHADAP STUNTING DAN ANEMIA MELALUI SOSIALISASI DI POSYANDU REMAJA DESA SIBANG KAJA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

  • N.W.S.P. Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jalan Kampus Bukit Jimbaran, 80363, Bali
  • L.P.M. Wijayanti Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jalan P.B. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
  • I.P.E.D.M. Putra Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jalan P.B. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
  • A.A.P.R. Dhania Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jalan P.B. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
  • F.M. Perdana Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Jalan Kampus Bukit Jimbaran, 80364, Bali
  • K.T. Adhi Faculty of Medicine, Udayana University
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2024.v23.i03.p11

Abstrak

Remaja merupakan masa peralihan dari fase anak-anak menuju dewasa dengan berbagai permasalahan kesehatan dan gizi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, permasalahan gizi yang terjadi pada masa remaja antara lain anemia dan stunting. Hal ini menyebabkan pentingnya pemberian edukasi terkait gizi sejak dini untuk mempersiapkan kondisi kesehatan masa sekarang dan juga sebagai calon orang tua di masa depan. Berdasarkan hal ini, maka diperlukan adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan memberikan informasi gizi untuk mencegah anemia dan stunting melalui posyandu remaja, serta pengukuran kondisi kesehatan remaja. Metode kegiatan berupa penyampaian materi sosialisasi stunting dan anemia, pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan dan Lingkar Lengan Atas (LILA)) dan pemeriksaan tekanan darah pada 30 remaja di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan rerata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan materi, walaupun secara statistik tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05). Pemberian sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan anemia diharapkan dapat terus menerus dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif remaja sebagai kader posyandu remaja.


Kata kunci : Anemia, posyandu, remaja, sosialisasi, stunting

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agustina, A., dan Raudhati, S. (2022). Survey Dampak Pernikahan Dini terhadap Aspek Sosial, Kesiapan Kehamilan, dan Kesehatan Remaja Putri di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kota Banda Aceh. Journal Of Healthcare Technology and Medicine. Vol. 8(1): 167-174.
Cousins, S. (2020). 2ยท 5 Million More Child Marriages Due to COVID-19 Pandemic. The Lancet, Vol. 396(10257), 1059.
Dinkes Provinsi Bali. (2019). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019, Bali: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku: Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Telisa, I., dan Eliza, E. (2020). Asupan Zat Gizi Makro, Asupan Zat Besi, Kadar Haemoglobin dan Risiko Kurang Energi Kronis Pada Remaja Putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal. Vol. 5(1): 80-86.
Diterbitkan
2023-08-24
##submission.howToCite##
SARI, N.W.S.P. et al. UPAYA PREVENTIF TERHADAP STUNTING DAN ANEMIA MELALUI SOSIALISASI DI POSYANDU REMAJA DESA SIBANG KAJA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 23, n. 3, p. 230-235, aug. 2023. ISSN 2654-9964. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/93640>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2024.v23.i03.p11.