PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI EKONOMI KREATIF BERBASIS ECOFRIENDLY DI DESA SULANGAI, PETANG, BADUNG
Abstract
Peningkatan perekonomian di provinsi Bali didominasi oleh sektor pariwisata. Namun pembangunan pariwisata, masih berpusat di Bali bagian selatan. Hal ini menyebabkan ketimpangan perekonomian di provinsi Bali. Desa Sulangai merupakan salah satu desa di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang mulai mengembangkan perekonomiannya dengan melaksanakan ekowisata sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Namun masih banyak masyarakat yang hanya mampu untuk mengandalkan pertanian sebagai sumber perekonomiannya dikarenakan kegiatan pariwisata di Desa Sulangai masih sangat terbatas. Pembangunan desa harus ditopang dengan sumber pendapatan desa yang mumpuni juga. Berbagai lapisan masyarakat desa harus diberdayakan untuk dapat membangun perekonomian dari tingkatan yang paling kecil yaitu keluarga. Hal inilah akan coba dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pengabdian ipteks bagi masyarakat. Peran pemerintah Desa Sulangai menjadi aktor penting karena berkaitan dengan otonomi desa, desa tidak lagi menjadi obyek pembangunan tetapi menjadi subyek pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, rencana dalam kegiatan adalah penekanan pada pemberdayaan masyarakat dengan memperkenalkan konsep ekonomi kreatif berbasis ecofriendly. Rencana kegiatan ini juga akan merencanakan pengembangan Badan Usaha Milik Desa dan koperasi sebagai tempat bagi warga mengaktualisasi pemberdayaan yang telah dilakukan serta mampu menjadi penggerak perekonomian di Desa Sulangai. Kemudian diperlukan sebuah kesinambungan agar kegiatan ini berdampak secara singfikan maka perlu kajian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sehingga terimplementasi dalam anggaran pendapatan dan belanja desa di tahun berikutnya.
Downloads
References
Arfah, M. 2017. Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang Bernilai Tambah Oleh Siswa. Buletin Utama Teknik, 13(1), 28–31.
Chairani, dan Sulyono, 2017. Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tanggamelalui Pemanfaatan Sampahanorganikmenjadi Kerajinan Tangan. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 159–166.
Ekawati, Rizieq, R., & Kurniawan, H.M. (2020). Pemanfaatan lahan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga melalui media vertikultur. Dinamisia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 454-460.
Fitriah, I., Yusup, I. R., Fujiarti, I. A., Sudarmika, I., & Ramadhanty, L. (2019). Potensi Bencana Dibalik Volume Sampah Anorganik Dalam Kegiatan Perkuliahan. Jurnal Bio Educatio, 4(4), 95–105.
Indrianti, N. (2016). Community-based Solid Waste Bank Model for Sustainable Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 224(August 2015), 158–166. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.431
Peraturan Pemerintah Indonesia,. (2017). Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, 1–15. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/73225/perpres-no-97-tahun-2017
Permata Dewi, A., & Yesti, Y. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Kemasan Ramah Lingkungan Serta Uji Biodegradasinya. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 1(2), 33–38. https://doi.org/10.36341/jops.v1i2.492
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 26. https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1735
Suryani, L., Aje, A. U., Tute, K. J., Flores, U., Studi, P., Informatika, S., … Universitas, I. (2019). Kabupaten Ende Dalam Pegelolaan Limbah Organik Dan Anorganik Berbasis 3R Untuk Mengeskalasi Nilai, 3(2), 1–8.
Wardany, K., Sari, R. P., & Mariana, E. (2020). Sosialisasi Pendirian “Bank Sampah” Bagi Peningkatan, 4(2), 364–372.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.