PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PROGRAM “AYO SIAPKAN BEKAL SEKOLAH” UNTUK MENINGKATKAN GIZI ANAK SEKOLAH DI BANJAR TEMBUKU BAKAS BANGLI
Abstract
Salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang masih mengalami permasalahan gizi bersifat akut dan kronis adalah Kabupaten Bangli. Angka kejadian gizi kurang siswa sekolah dasar diwilayah kerja Puskesmas Tembuku I memiliki prevalensi yang cukup tinggi yaitu 28%. “Ayo Siapkan Bekal Sekolah Sehat” merupakan sebuah program yang disusun untuk menambah pengetahuan ibu tentang pemenuhan kebutuhan gizi anak usia sekolah. Program ini dilaksanakan di Banjar Tembuku Bakas, Bangli dengan sasaran ibu PKK usia 25-45 tahun atau yang memiliki anak usia sekolah. Metode yang digunakan pada program ini adalah metode learning by doing dengan bantuan media ajar berupa modul, poster maupun video edukasi dan tutorial memasak. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan nilai p=0,002 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ibu pada data pre-test dan pos-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pendidikan gizi dengan metode learning by doing berpengaruh terhadap pengetahuan ibu mengenai gizi untuk anak sekolah di Banjar Tembuku Bakas, Bangli. Hasil evaluasi yang dilakukan secara daring melalui grup whatsapp menunjukkan ibu sudah mampu menyediakan menu bekal sekolah yang bergizi seimbang terdiri dari bahan pangan lokal dihasilkan di desa diikuti dengan penerapan anjuran dari visual isi piringku.
Downloads
References
Anugraheni, D. D., Mulyana, B., and Farapti. (2019). Kontribusi Bekal Makanan dan Total Energi terhadap Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar, Amerta Nutr. pp. 52-57.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Laporan Nasional.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2016. Bali: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Iklima, N. (2017). Gambaran pemilihan makanan jajanan pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Keperawatan BSI. Vol. 5: 1.
Jayanti, I. A. M. S., and Weta, W. (2017). Gambaran Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembuku I Kabupaten Bangli Tahun 2015. E-Jurnal Medika Udayana. Vol. 6: 5.
Kemenkes RI (2017). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016. Jakarta. Dirjen Kesmas.
Kemenkes RI (2018). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017. Jakarta. Dirjen Kesmas.
Rahmawita, Putri, D. H., and Advinda, L. (2018). Kualitas Jajanan Anak Sekolah Dasar Secara Mikrobiologi Di Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat, Biomedika, Vol. 10: 2, pp. 102-106.
Rohaeti, A. T. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Gizi Pada Ibu Balita Gizi Buruk, Jurnal Obstretika Scientia. Vol. 2: 2, pp. 144-159
Sinta, (2016). Bab I Pendahuluan Latar Belakang Jenis Pangan Jajanan. Diakses melalui, https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1220025015-2-BAB%20I.pdf
Wahana Visi Indonesia (2020). Pandemi COVID-19 dan Pengaruhnya Terhadap Anak Indonesia (Sebuah Penilaian Cepat Untuk Inisiasi Pemulihan Awal). Banten: WVI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.