PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENERAPAN PRAKTEK PROMOSI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) OPTIMAL

  • Kadek Tresna Adhi Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Ni Putu Widarini Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Ni Ketut Sutiari Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Luh Putu Sinthya Ulandari Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I.M.S. Adnyana Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Stunting disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan tubuh yang berlangsung lama. Data prevalensi stunting balita oleh WHO menunjukkan Indonesia sebagai negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan hal tersebut maka telah dikembangkan model MP-ASI rekomendasi yang menggunakan bahan pangan lokal, terjangkau, dan tersedia di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Peran aktif kader posyandu diperlukan untuk menjaga kesinambungan program promosi MPASI optimal sehingga secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Lokasi kegiatan ini berada di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Jumlah kader yang hadir sebanyak 22 orang. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan berupa edukasi terkait stunting, MP-ASI optimal, dan praktek pemberian makan pada bayi dan anak. Pelatihan ini dilakukan melalui kegiatan interaktif dengan menggunakan Emo-Demo. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan adalah 9,09. Nilai p-value juga menunjukkan 0,008 (<0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan untuk hasil pre-test dan post-test. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat membantu pencegahan stunting pada anak balita melalui peran kader posyandu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayuningtyas, A., Simbolon, D. and Rizal, A., 2018. Asupan zat gizi makro dan mikro terhadap kejadian stunting pada balita. Jurnal Kesehatan, 9(3), pp.445-450.
Black, M.M., Lutter, C.K. and Trude, A.C., 2020. All children surviving and thriving: re-envisioning UNICEF's conceptual framework of malnutrition. The Lancet Global Health, 8(6), pp.e766-e767.
Effectiveness in improving knowledge, practices, and intakes of “key problem nutrients” of a complementary feeding intervention developed by using linear programming: experience in Lombok, Indonesia. The American journal of clinical nutrition, 101(3), pp.455-461
Fahmida, U., Kolopaking, R., Santika, O., Sriani, S., Umar, J., Htet, M.K. and Ferguson, E., 2015.
Fahmida, U., Santika, O., Kolopaking, R. and Ferguson, E., 2014. Complementary feeding recommendations based on locally available foods in Indonesia. Food and nutrition bulletin, 35(4).
Fahmida, U. and Santika, O., 2016. Development of complementary feeding recommendations for 12–23-month-old children from low and middle socio-economic status in West Java, Indonesia: contribution of fortified foods towards meeting the nutrient requirement. British Journal of Nutrition, 116(S1), pp.S8-S15.
Herawati, H., Anwar, A. and Setyowati, D.L., 2020. Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), pp.7-15.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes R.I.). 2006. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Lokal. Jakarta
Kemenkes, R.I., 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013
Kemenkes, R.I., 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010
Kemenkes, R.I., 2014. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Jakarta.
Nugroho, M.R., Sasongko, R.N. and Kristiawan, M., 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), pp.2269-2276.
Rohmah, N. and Syahrul, F., 2017. Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), pp.95-106.
World Health Organization (WHO). 2001. Complementary feeding: report of the global consultation. Geneva.
World Health Organization and UNICEF, 2003. Global strategy for infant and young child feeding. World Health Organization.
Published
2021-11-07
How to Cite
ADHI, Kadek Tresna et al. PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENERAPAN PRAKTEK PROMOSI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) OPTIMAL. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 20, n. 2, p. 154-159, nov. 2021. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/78373>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2021.v20.i02.p10.