TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA INDUSTRI VIRGIN COCONUT OIL DENGAN PRINSIP ZERO WASTE

  • R. Widyasari Universitas Mataram
  • H. Kurniawan Universitas Mataram
  • A. F. Hidayat Universitas Mataram
  • D. N. A. Paramartha Universitas Mataram
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2021.v20.i01.p01

Abstrak

Industri kelapa merupakan salah satu industri unggulan di Lombok Utara, berupa bahan mentah, kopra, maupun minyak kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO). Dalam memproduksi VCO limbah yang dihasilkan secara peluang masih bernilai ekonomi tetapi mitra hanya menjualnya sebagai pakan ternak. Padahal dengan sentuhan inovasi limbah VCO dapat menjadi nilai tambah yang sangat tinggi yaitu sebagai dessicated coconut atau kelapa parut kering. Pengembangan by product VCO ini  diterapkan oleh mitra dengan cara pengolahan pangan yang benar sesuai SNI 7381-2008 - minyak kelapa dan SNI 01-3715-1995 - mutu kelapa parut kering serta ikut berperan dalam zero waste sehingga secara mutu dapat dipasarkan. Metode yang diterapkan yaitu melakukan penyuluhan cara pengolahan pangan yang baik dan melakukan pelatihan penerapan teknologi tepat guna pada pengolahan VCO dan pengolahan by product, pelatihan penerapan teknologi pengemasan, pelabelan dan teknik penyimpanan dan pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran. Hasil yang dirasakan oleh mitra melalui kegiatan ini yaitu pemahaman dan keterampilan mitra tentang pengolahan ampas kelapa dari hasil VCO menjadi desiccated coconut meningkat melalui paket teknologi yang ditawarkan. Dalam situasi pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, program ini dapat berjalan lancar berkat kerja sama yang sangat baik serta kontribusi oleh mitra.


 


Kata kunci: Kelapa, VCO, Zero Waste

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2018). Badan Pusat Statistik (BPS) : Kabupaten Lombok Utara Dalam Angka.
Dwijayanti, K., Darmawanto, E., Umam Khotibul. (2018). Penerapan Pengolahan Kelapa Menjadi Minyak Murni (VCO) Menggunakan Teknologi Pemanas Buatan. Journal of Dedicators Community, 2 (1): 27 – 38.
Ginting, W. L., Harahap, L. A., Rohanah, A. (2015). Uji Variasi Suhu Terhadap Mutu Kelapa Parut Kering Pada Alat Pengering Kelapa Parut (Desiccated Coconut). J. Rekayasa Pangan dan Pertanian, 3 (3): 407 – 411. (http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/peta-wilayah).
Karouw, S., Barlina, R., Pasang, P. M. (2004). Pengolahan dan Penyimpanan Desiccated Coconut (Kelapa Parut Kering). Monograf Pasca Panen Kelapa. Balitka. 35 – 40.
Karo-Karo, C. M., Munir, A.P., Ichwan, N. (2015). Rancang Bangun Alat Pemarut Kelapa Kering. J. Rekayasa Pangan dan Pertanian, 3 (1): 100-103.
Natalia, Debora. (2008). Penentuan Umur Simpan Kelapa Parut Kering Dalam Kemasan Polyprophylene (PP) Berdasarkan Karakteristik Kimia, Sensoris Dan Fisik. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.
Noor, Y.P., Harahap, L.A., Pannggabean, S. (2017). Uji Berbagai Tingkat Kecepatan Putaran Terhadap Kualitas Hasil Pada Alat Pengering Kelapa (Desiccated Coconut). J. Rekayasa Pangan dan Pertanian, 5 (2): 379-383.
Diterbitkan
2021-02-01
##submission.howToCite##
WIDYASARI, R. et al. TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA INDUSTRI VIRGIN COCONUT OIL DENGAN PRINSIP ZERO WASTE. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 20, n. 1, p. 1-6, feb. 2021. ISSN 2654-9964. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/67901>. Tanggal Akses: 05 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2021.v20.i01.p01.