APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK PADA PETERNAK SAPI BALI DI DESA LEMPANG, KECAMATAN TANETE RIAJA, KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN

-

  • Muhammad Irfan Said Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Abstract

Peningkatkan produktivitas ternak dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas nutrisinya  serta memperbaiki kondisi lingkungannya.  Permasalahan mendasar petani di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru adalah ketersediaan dan kualitas pakan yang rendah, angka kelahiran ternak yang rendah serta minimnya pengetahuan teknologi pengolahan hasil ternak.   Sebagai salah satu wujud kepedulian perguruan tinggi, maka dilakukanlah aplikasi ilmu dan teknologi khususnya kepada para anggota mitra.  Program Pengabdian Masyarakat Unhas (PPMU) khususnya Program Kemitraan Masyarakat (PK-M) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari para peternak sapi Bali khususnya terkait dengan teknologi budidaya dan pengolahan hasil ternak.  Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Lempang, Kec. Tanete Riaja, Kab.Barru.  Kelompok mitra yang terlibat adalah kelompok tani-ternak “Sikapa”.  Beberapa paket teknologi yang telah didiseminasikan antara lain : 1) teknologi pengolahan pakan jerami fermentasi, 2) teknologi pembuatan mikroorganisme lokal (MOL), 3) teknologi reproduksi serta 4) teknologi pengolahan daging (pembuatan bakso daun kelor).  Pola kegiatan dilakukan menggunakan metode pelatihan dalam bentuk tatap muka dan praktek langsung.  Selanjutnya dilakukan proses pendampingan teknologi dan monitoring.  Evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi teknologi memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kemajuan ekonomi mitra. Kapasitas mitra mengalami peningkatan terkait dengan kemampuan dalam proses budidaya sapi serta pengolahan produk hasil ternak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andang, S & Indartono. 2014. Teknologi Pakan untuk Sapi Perah, Jakarta
Barminas, J.T., Charles, M & Emmanuel, D. 1998. Mineral composition of non-conventional leafy vegetables. Plant Foods Hum. Nutr. 53: 29-36.
Berkovich, L., Earon, G., Ron, I., Rimmon, A., Vexler, A., & Lev-Ari, S. 2013. Moringa oleifera aqueous leaf extract down-regulates nuclear factor-kappaB and increases cytotoxic effect of chemotherapy in pancreatic cancer cells. BMC Complement. Altern. Med. 13: 212-219.
Fuglie, L.J. 2005. The Moringa Tree: A local solution to malnutrition Church World Service in Senegal.
Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D.S. 2016. Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness. 5 (2) : 49-56.
Kasolo, J.N., Bimenya, G.S., Ojok, L., Ochieng, J., & Ogwal O. J.W. 2010 Phytochemicals and uses of Moringa oleifera leaves in Ugandan rural communities. J. Med. Plants Res. 4: 753-757.
Krisnadi, A. D. 2012. Kelor super nutrisi.(online) (http://kelorina.com. Diakses 07 September 2020
Lalas, S and Tsaknis, J. 2002. Characterization of Moringa oleifera seed oil variety Periyakulam-1. J. Food Compos. Anal. 15: 65-77.
Mbikay, M. 2012. Therapeutic potential of Moringa oleifera leaves in chronic hyperglycemia and dyslipidemia: a review. Front. Pharmacol. 3: 1-12.
Moyo, B., Masika, P., Hugo, A., & Muchenje, V. 2011. Nutritional characterization of Moringa (Moringa oleifera Lam.) leaves. African J. Biotechnol. 10: 12925-12933.
Nurlaela, Lutfiyah, Ismawati & Rita. 2005. Modul kewirausahaa.Unesa :Surabaya.
Nurwahidah, J., Toleng, A.L. & Hidayat, M.N. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Konsentrat dan Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Potong. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. Vol.2 No. 2, Hal. 111-121
Oduro, I., Ellis, W.O. & Owusu, O. 2008. Nutritional potential of two leafy vegetables: Moringa oleifera and Ipomoea batatas leaves. Sci. Res. Essays. 3: 57-60.
Pasaribu, T. 2007. Produk fermentasi limbah pertanian sebagai bahan pakan unggas di indonesia. Jurnal Wartazoa. Vol. 17 (3) : 109-116.
Pemda Barru. 2020. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru, Barru.
Said, M.I. 2014. By Product Ternak. Teknologi dan Aplikasinya. IPB Press, Bogor.
Sánchez-Machado, D.I., Núñez-Gastélum, J.A., Reyes-Moreno, C., Ramírez Wong, B., & López-Cervantes, J. 2010. Nutritional quality of edible parts of Moringa oleifera. Food Anal. Methods. 3: 175-180.
Siregar, S. 1995. Sapi Perah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Soeradji. 1978. Peternakan Umum. Yasaguna. Jakarta.
Sumeta, I. 2008. Pengaruh Pemberian Suplemen Urea Molasses Block (UMB) terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali Di Kabupaten Pesisir Selatan. Tesis. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Ulfa, S. 2016. Pengaruh Penambahan Jumlah dan Perlakuan Awal Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Sifat Organoleptik Bakso. E-Journal Boga. Vol.5 No.3 Edisi Yudisum Periode Sepetember 2016: 83-90.
Yang, R.,Chang, Hsu, J. Weng, B.B.C., Palada, C., Chadha, M.L., & Levasseur, V. 2006. Nutritional and functional properties of moringa leaves from germplasm, to plant, to food, to health. Am. Chem. Soc: 1-17.
Published
2021-06-21
How to Cite
SAID, Muhammad Irfan. APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK PADA PETERNAK SAPI BALI DI DESA LEMPANG, KECAMATAN TANETE RIAJA, KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 19, n. 4, p. 495-502, june 2021. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/63975>. Date accessed: 21 nov. 2024.