EDUKASI DAGUSIBU KEPADA KADER PKK DI WILAYAH PANYILEUKAN DAN CIBIRU ASRI BANDUNG
Abstract
Swamedikasi banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit dengan cara membeli obat ke toko obat atau apotek terdekat. Pengobatan tersebut perlu dilakukan dengan tepat, sehingga masyarakat memerlukan informasi yang jelas dalam menentukan jenis dan jumlah obat yang digunakan secara rasional serta cara penggunaan yang benar. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tersebut, maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi program pemerintah mengenai Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang (DAGUSIBU). Dengan program ini diharapkan dapat diaplikasikan ke masyarakat sekitar kampus agar dapat menggunakan dan menyimpan obat yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September-Desember 2018 di Citra Panyileukan dan Cibiru Asri Bandung. Kegiatan diawali dengan pembuatan media informasi, survey pengetahuan kepada kader PKK, pembinaan kader, edukasi DAGUSIBU kepada masyarakat, evaluasi dan pembuatan laporan akhir. Dari hasil edukasi tersebut diketahui telah meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap program DAGUSIBU.
Kata Kunci: dagusibu, obat, edukasi
Downloads
References
BPOM RI, (2015), Edukasi tentang Peduli Obat dan Pangan Aman, BPOM RI, Jakarta.
Depkes RI (1993), Permenkes No. 919/MENKES/PER/X/1993 tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahakan Tanpa Resep.
Depkes RI, (2008), Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan, Jakarta .
Helni, (2015), Pengaruh Metode CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Pada Swamedikasi Di Kota Jambi,
https://online-journal.unja.ac.id/ humaniora/article/view/2054/1400
diakses pada tanggal 12 September 2019.
Kemenkes RI, (2015), Cara Penggunaan Obat, Ditjen Farmalkes, Jakarta
Ruiz, ME., (2010), Risks of self-medication practices, Current Drug Safety. 5(4):315-23.
Suryawati, Sri., (2012), Petunjuk Kegiatan Meningkatkan Keterampilan Memilih Obat Dengan Metode CBIA, Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 5-11.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.