OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PENGUBENGAN KAUH KELURAHAN KEROBOKAN KELOD KABUPATEN BADUNG
Abstract
Sayuran adalah tanaman hortikultura, berumur kurang dari setahun, merupakan sumber mineral, vitamin, protein, dan serat. Guna memenuhi kebutuhan akan sayuran, salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah dengan mengoptimalkan penggunaan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran. Budidaya sayuran yang bisa dilakukan diantaranya dengan menggunakan polibag, pot, pemanfaatan barang bekas, maupun dengan cara vertikultur. Cara budidaya sayuran ini sangat penting diperkenalkan kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang memiliki waktu lebih banyak di rumah, sehingga waktu yang tersisa setelah mengurus keluarga bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Pelatihan budidaya tanaman sayuran kepada ibu-ibu PKK yang berada di Lingkungan Pengubengan Kauh, Kuta Utara, Badung sangat tepat dilakukan, karena wilayah ini merupakan daerah pariwisata dimana lahan merupakan faktor pembatas dalam budidaya tanaman. Budidaya sayuran di pekarangan ini bisa memenuhi kebutuhan anggota keluarga, bahkan bisa dijual sebagai tambahan pendapatan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan praktik langsung. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan ketrampilan ibu-ibu PKK dalam budidaya tanaman sayuran. Output dari pelatihan ini adalah keterampilan sederhana dan bangkitnya minat ibu-ibu PKK dalam pembudidayaan sayuran. Sebulan setelah pelatihan, ketika dipantau ternyata semakin banyak ibu-ibu PKK yang tertarik untuk membudidayakan sayuran di pekarangan.
Kata kunci : sayuran, budidaya, pekarangan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.