Pemberdayaan Petani Jagung melalui Pengembangan Usaha Diversifikasi Produk Olahan Jagung di Labuapi Kabupaten Lombok Barat
Abstract
Secara umum masalah dan kendala utama yang dihadapi Petani Jagung di daerah Labuapi adalah belum adanya upaya dan pengembangan yang baik dalam usaha diversifikasi produk olahan jagung yang berdaya jual tinggi dan bernilai ekonomis. Kondisi ini dikarenakan masyarakat petani daerah Labuapi belum mengenal teknologi pengolahan tersebut. Selain itu, minat masyarakat terhadap pangan berbasis jagung masih rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan sebagian masyarakat tentang nilai gizi jagung, tampilan produk pangan dari jagung yang kurang menarik, dan adanya anggapan bahwa jagung hanya dikonsumsi oleh masyarakat berekonomi lemah. Kegiatan KKN-PPM yang telah dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman produk olahan jagung melalui penerapan teknologi pengembangan diversifikasi produk olahan jagung yang murah dan mudah diaplikasikan oleh petani jagung. Kegiatan KKN-PPM telah dilakukan selama 3 bulan pada semester genap tahun akademik 2016. Adapun kegiatan yang telah dilakukan meliputi: pembekalan KKN-PPM pada mahasiswa, pelatihan dan pendampingan secara langsung pada petani jagung dalam menghasilkan produk berupa diversifikasi olahan jagung seperti susu jagung, mie jagung, dodol jagung dan tempe jagung. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan didapatkan tingkat pemahaman dan keterampilan masyarakat (petani jagung) di Desa telagawaru memuaskan, sedangkan kualitas produk olahan jagung yang dihasilkan berhasil baik atau maksimal.
Kata Kunci: Diversifikasi, Produk Olahan Jagung.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.