APLIKASI PROBIOTIK SEDERHANA PADA BUDIDAYA IKAN NILA DI KABUPATEN TABANAN, BALI

  • G.R.A. Kartika
  • A.P.W.K. Dewi
  • P.G.S. Julyantoro
  • E.W. Suryaningtyas
  • N.M. Ernawati

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu komoditas budidaya unggulan khususnya untuk jenis ikan air tawar yang mengalami kenaikan rata-rata jumlah produksi terakhir yaitu 464 ribu ton pada tahun 2010 menjadi 482 ribu ton pada tahun 2011. Peningkatan produksi di dalam usaha budidaya dapat dicapai dengan cara mengoptimalkan kondisi lingkungan, penggunaan padat tebar yang sesuai dengan daya dukung lahan, kualitas benih yang baik dan pemberian pakan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan biota yang dibudidayakan. Pakan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam kegiatan budidaya ikan, baik secara semi intensif maupun intensif karena pakan merupakan komponen biaya produksi yang paling tinggi yaitu sekitar 35-70% dari biaya operasional. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan pakan dalam budidaya perlu diefisienkan untuk dapat mengoptimalkan hasil produksi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengefisienkan penggunaan pakan dalam budidaya adalah dengan menggunakan aplikasi probiotik pada pakan buatan. Pemberian probiotik dalam pakan berpengaruh dalam saluran pencernaan, sehingga akan sangat membantu proses penyerapan makanan dalam pencernaan ikan. Bakteri probiotik menghasilkan enzim yang mampu menguraikan senyawa kompleks menjadi sederhana sehingga siap digunakan ikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan demonstrasi tentang aplikasi probiotik pada pakan buatan dalam budidaya ikan nila. Kegiatan ini akan dilakukan di Br. Delod Sema Cemagi, Ds. Serampingan, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan, Bali.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-19
How to Cite
KARTIKA, G.R.A. et al. APLIKASI PROBIOTIK SEDERHANA PADA BUDIDAYA IKAN NILA DI KABUPATEN TABANAN, BALI. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 17, n. 4, nov. 2018. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/44637>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2018.v17.i04.p05.

Most read articles by the same author(s)