PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PERTOLONGAN JATUH PADA LANSIA BAGI KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PERTOLONGAN JATUH PADA LANSIA BAGI KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
Abstract
Penuaan pada sistem muskuloskletal mengakibatkan lansia mudah mengalami jatuh. Jatuh dapat mengakibatkan perlukaan fisik, gangguan berjalan maupun kecacatan. Pengetahuan tentang pencegahan risiko jatuh perlu dimiliki oleh keluarga untuk merawat lansia. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan keluarga dalam pencegahan dan pertolongan jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur. Peserta yang terlibat 45 orang keluarga yang memiliki lansia. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi mengenai cara pencegahan dan pertolongan jatuh pada lansia. Hasilnya ada kenaikan pengetahuan yang diperoleh oleh peserta pengabdian masyarakat sebesar 31.1% dimana 88.9% memiliki pengetahuan yang baik setelah memperoleh pelatihan. Hasil uji statistic dengan Uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.000<0.05 yang artinya ada pengaruh pemberian pelatihan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga yang memiliki lansia tentang pencegahan dan pertolongan jatuh. Pencegahan dan pertolongan risiko jatuh pada lansia yang dilakukan dengan benar oleh keluarga dapat mencegah komplikasi akibat jatuh.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.