PENGEMBANGAN BATIK TULIS MOTIF JEPUN BALI DALAM SKALA HOME INDUSTRY DI DESA GETASAN

PENGEMBANGAN BATIK TULIS MOTIF JEPUN BALI DALAM SKALA HOME INDUSTRY DI DESA GETASAN

  • I W. Suardana
  • I G.N. Sudisma
  • I N. Suarsana

Abstract

Perkembangan seni kerajinan batik masih kalah saing jika dibandingkan dengan seni kerajianan lainnya
seperti seni patung ataupun seni kerajinan kain “endek”, padahal batik apabila digarap secara profesional
dengan ketrampilan yang tepat, terukur, sesuai dengan selera dan permintaan pasar, niscaya akan menjadi
salah satu “soko guru” baru perekonomian masyarakat. Desa Getasan sebagai salah satu wilayah di
Kabupaten Badung memulai melakukan terobosan dengan dikembangkannya seni kerajinan batik dengan
motif khusus “Jepun Bali”sebagai trand mark Kabupaten Badung. Di dalam perjalanannya, seni kerajinan
batik di Desa Getasan mengalami pasang surut terutama sekali terhadap masalah kurangnya tenaga kerja
pembatik yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pasar, masih minimnya pengetahuan tentang teknik
batik yang baik dan benar termasuk didalamnya adalah teknik pewarnaan, serta belum tersosialisainya seni
kerajinan batik diluar kelompok. Didasarkan atas pertimbangan tersebut, maka upaya strategis melalui
kegiatan KKN-PPM dapat dijadikan sebagai solusi pemecahannya. Kegiatan diawali dengan tahapan
koordinasi program kepada kelompok sasaran sekaligus juga dilakukan sosialisasi di luar Desa Getasan
melalui pembentukan kelompok baru. Dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan yang dituntun oleh instruktur
berpengalaman dan diakhiri dengan tahapan sosialisasi seni membatik pada anak usia dini (anak SD) baik di
Desa Getasan maupun diluar Desa Getasan. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan batik tulis di Desa
Getasan telah berhasil meningkatkan pemahaman dan manfaat mengenai teknik membatik dan mewarnai
yang lebih berkualitas sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas batik Jepun Bali
yang sudah diproduksi. Kegiatan pelatihan juga berhasil mengembangkan kelompok seni kerajinan batik
yang baru yaitu kelompok batik “Sekar Jepun” yang ada di Desa Samuan Carangsari serta telah berhasil
menanamkan seni membatik sebagai warisan budaya Nasional pada anak-anak usia dini di Desa Getasan dan
sekitarnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-09-01
How to Cite
SUARDANA, I W.; SUDISMA, I G.N.; SUARSANA, I N.. PENGEMBANGAN BATIK TULIS MOTIF JEPUN BALI DALAM SKALA HOME INDUSTRY DI DESA GETASAN. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 15, n. 3, p. 1-7, sep. 2016. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/35976>. Date accessed: 02 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)