PENERAPAN TEKNOLOGI PENYARINGAN AIR SEDERHANA DI DESA CUKANGGENTENG

PENERAPAN TEKNOLOGI PENYARINGAN AIR SEDERHANA DI DESA CUKANGGENTENG

  • H. Kristianto
  • Katherine Katherine
  • J. N. M. Soetedjo
  • C. W. Handriono
  • V. J. Guntoro
  • R. J. Farand
  • B. Y. Suhendar
  • E. D. Puspitorini

Abstract

Desa Cukanggenteng di Ciwidey, Kabupaten Bandung memiliki akses air bersih yang terbatas, sehingga
warga menggunakan air sungai yang keruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Warga telah berupaya
untuk menjernihkan air dengan cara menggunakan bak-bak sedimentasi. Akan tetapi bak sedimentasi yang
sudah dipasang tidak berhasil. Dalam kegiatan pengabdian ini, penyaring air sederhana skala kecil dipasang
untuk mengatasi masalah air bersih warga. Penyaring air dibuat dari pipa PVC dengan menggunakan pasir,
kerikil, arang batok, sabut kelapa dan spons sebagai media penyaring. Unit penyaring yang dipasang berhasil
menjernihkan air dengan menurunkan turbiditas dari 68,06NTU menjadi 0,81NTU, dengan pH air stabil pada
7,41. Air hasil penyaringan telah memenuhi standard air bersih berdasarkan PERMENKES RI No.
416/MENKES/PER/IX/1990, bahkan turbiditasnya memenuhi standard air minum yang tertuang di SK
MENKES No 907/MENSKES/SK/VII/2002.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-09-01
How to Cite
KRISTIANTO, H. et al. PENERAPAN TEKNOLOGI PENYARINGAN AIR SEDERHANA DI DESA CUKANGGENTENG. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 15, n. 3, p. 1-6, sep. 2016. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/35969>. Date accessed: 09 nov. 2024.
Section
Articles