PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KULIT MANGGA

I Gusti Ayu Lani Triani; I Wayan Arnata; Anak Agung Made Dewi Anggreni; I Wayan Gede Sedana Yoga; Ricky Martin Sitompul; Cindi Yolita Dewi Sinaga

I Gusti Ayu Lani Triani Universitas Udayana
I Wayan Arnata Universitas Udayana
Anak Agung Made Dewi Anggreni Universitas Udayana
I Wayan Gede Sedana Yoga Universitas Udayana
Ricky Martin Sitompul Universitas Udayana
Cindi Yolita Dewi Sinaga Universitas Udayana

Abstract

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang berasal dari bahan alami yang mengandung bahan organik, seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Pupuk organik secara alami mengandung unsur hara esensial bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, unsur hara mikro, dan bahan organik yang bermanfaat. Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk organik dibedakan menjadi dua, yaitu padat dan cair. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kantor Desa Bondalem, Buleleng, Minggu, 1 September 2024. Pesertanya adalah ibu-ibu PKK, kader, perangkat desa, dan tim pengabdian dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK di Desa Bondalem agar dapat mengolah kulit mangga menjadi produk yang menguntungkan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek pembuatan pupuk organik cair (POC) dan kompos. Kegiatan berjalan dengan baik dengan indikator capaian peserta dapat membuat pupuk organik dari kulit buah. Luaran yang dihasilkan berupa pupuk cair organik (POC) dan kompos yang dikemas dalam kantong plastik dan botol kaca ukuran 140 ml.

Kata kunci : pupuk cair organik (POC), kompos, nitrogen, fosfor, kalium.

ABSTRACT

Organic fertilizer is a type of fertilizer that comes from natural materials containing organic matter, such as plants, animals, or other organic waste. Organic fertilizers naturally contain essential nutrients for plants, such as nitrogen, phosphorus, potassium, micronutrients, and beneficial organic matter. Based on its physical form, organic fertilizer can be divided into two, namely solid and liquid. This service activity was held at the Bondalem Village Office, Buleleng, Sunday, September 1, 2024. The participants were PKK women, cadres, village officials, and the service team from the Faculty of Agricultural Technology, Udayana University. The purpose of this activity is to provide knowledge to PKK women in Bondalem Village so that they can process mango skin into profitable products. The method used was lecture and practice of making organic liquid fertilizer (POC) and compost. The activity went well with the achievement indicators that participants could make organic fertilizer from fruit peels. The outputs produced were organic liquid fertilizer (POC) and compost packaged in plastic bags and 140 ml glass bottles.

Keywords: liquid organic fertilizer (POC), compost, nitrogen, phosphorus, potassium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, I. P. C. W., Wirawan, I. P. S., dan Madrini, I. A. G. B. (2023), Pengaruh Penambahan Bioaktivator EM4 Dan Molase Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Restoran Khas Bali, Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian). Vol. 11: No. 2, pp. 353–363.
Anonim (2017). Profil Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. http://bondalem-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/1
Bulkaini, Syamsuhaidi, Sutaryono, Y., Dahlanuddin, Fajariswana, Zuana, Maulana, S., M. P. A. dan Parwati. (2022), Inovasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Sabut Kelapa, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. Vol. 5: No. 2, pp. 204–208.
Fahrurrozi, Muktamar, Z., Setyowati, N., Sudjatmiko, S., dan Chozin, M. (2022), Pupuk Organik Cair Untuk Produksi Sayuran Dalam Sistem Pertanian Tertutup. UNIB Press, Bengkulu.
Hartatik, W., Husnain, dan Widowati, L. R. (2015), Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman, Jurnal Sumber Daya Lahan. Vol. 9: No.2, pp. 107–120.
Irrubai, M. L. (2016), Strategi Labeling, Packaging Dan Marketing Produk Hasil Industri Rumah Tangga, SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal. Vol. 3: No.1, pp. 17-26.
Murbandono, H. S. L. (2008), Membuat Kompos. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Purba, T., Situmeang, R., Mahyati, R. H. F., Arsi, Firgiyanto, R., Saadah, A. S. J. T. T., Herawati, J. J., dan Suhastyo, A. A. (2021), Pemupukan dan Teknologi Pemupukan. Yayasan Kita Menulis, Indonesia.
Puspaningrum, A., Triani, I. G. A. L, dan Anggreni, A. A. M. (2024), Karakteristik Kompos Dari Limbah Kulit Buah Pada CV. Mahajaya Sangkara, Bali Food Industry Dengan Perlakuan Effective Microorganism 4 (EM4), Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. Vol. 12: No.2, pp. 174-182.
Setiyo, Y., Harsojuwono, B. A., Gunam, I. B. W., Triani, I. G. A. L., Gunandya, I. B. P., dan Aviantara, I. G. N. A. (2023), Kompos, pupuk organik cair, dan biogas, Penerbit Intimedia, Indonesia.
Triani, I. G. A. L dan Gunam, I. B. W. (2021), Pemanfaatan Beberapa Bahan Alami Sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Suatu Inovasi Budidaya Ramah Lingkungan, Laporan Akhir Penelitian Unggulan Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
Widiati, A (2019), Peranan Kemasan (Packaging) Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak, Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura. Vol. 8: No.2, pp. 67-76.

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KULIT MANGGA

Abstract

Downloads

References

Most read articles by the same author(s)