STRATEGI PENGEMBANGAN HIJAUAN UNTUK PENINGKATAN KETERSEDIAAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA
Abstract
Permasalahan yang sering dijumpai dalam pengembangan ternak ruminansia adalah ketersediaan hijauan yang berlimpah pada musim hujan dan jumlah yang terbatas pada musim kemarau. Strategi dalam pengembangan hijauan pakan perlu dilakukan agar ketersediaan pakan terjamin dan mampu memenuhi kebutuhan ternak akan nutrisi. Strategi pengembangan hijauan dilakukan adalah melalui teknologi budidaya hijauan pakan termasuk pengolahan lahan, pemupukan, metode penanaman, dan pengembangan jenis rumput dan legum unggul. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 30 peserta dari kalangan peternak dan dihadiri oleh Kepala Desa Pengotan. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan, diskusi, dan pembuatan demoplot bibit hijauan. Jenis rumput yang dikembangkan adalah rumput Panicum maximum dan rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) serta legum Centrosema pubescens, Clitoria ternatea dan jenis gulma sumber protein yaitu Asystasia gangetica. Penanaman hijauan dengan sistem monokultur dan pertanaman campuran rumput dan legum. Dari hasil pengabdian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) pengabdian diikuti petani peternak yang sangat antusias dalam mengembangkan hijauan pakan; 2) pengabdian dilakukan dengan 2 (dua) kegiatan yaitu sosialisasi dan pembuatan demoplot pengembangan hijauan. Rumput dan legum yang ditanam pada demplot sudah tumbuh dan berkembang dengan baik.
Downloads
References
Prabowo, A., J. Amirrullah, dan Yustisia. 2020. Pengembangan hijauan pakan ternak unggul untuk mencukupi kebutuhan nutrien pakan ternak ruminansia. JASEP. 6(1). ISSN: 2443-1001.
Profil Desa Pengotan (2018). Avaiable: https://www.pengotan.desa.id/artikel/2018/10/26/profil-desa
Sitorus, T. F. 2016. Budidaya Hijauan Makanan Ternak Unggul Untuk Pakan Ternak Ruminansia. Laporan. Sumber: https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/2134/Budidaya%20Hijauan%20Makanan%20Ternak%20Unggul%20untuk%20Pakan%20Ternak%20Ruminansia%20%281%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Trisnadewi, A. A. A.S., I W. Suarna , T. G. B. Yadnya , I G. L. O. Cakra, dan I K. M. Budiasa. (2017). Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Campuran Rumput dan Legum Unggul sebagai Sumber Pakan Sapi Bali di Desa Kenderan Kabupaten Gianyar. Buletin Udayana Mengabdi, 16: 1, halm 1-6. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36723/22224
Trisnadewi, A. A. A. S. (2021). Pengaruh Pupuk Molibdenum dan Fosfor terhadap Produktivitas Rumput Paspalum atratum dalam Asosiasi dengan Legum Macroptilium lathyroides yang Diinokulasi Rhizobium. [Disertasi]. Denpasar. Program Studi Doktor Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Umami, N., A. N. Respati, B. Suhartanto, and N. Suseno (2017). Nutrient composition and in vitro digestibility of Brachiaria decumbens cv. Basilisk with different level of fertilizer. In: Proceedings of the 7th InternationalSeminar on Tropical Animal Production. Yogyakarta, Indonesia. Pp. 143-146.
Umami, N (2022). Manajemen Budidaya Tanaman Pakan. Avaialble: https://www.agropustaka.id/kabar/strategi-pemenuhan-hijauan-pakan-di-indonesia/
Yasa, I M. R., Muladno, A. A. Amin, I W. Rusastra, dan I W. Astika (2012). Model penyediaan pakan hijauan mendukung pengembangan sapi bali berkelanjutan di lahan marginal (Studi Kasus Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali) . JRL Vol. 8 (1). 77-87. ISSN : 2085.3866.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


.png)


GARUDA - GARBA RUJUKAN DIGITAL

