Pengantar Redaksi
Abstract
PENGANTAR REDAKSIi bulan September tahun ini aktivitas Tri Dahrma di Univeritas Udayana terlihat sangat menggeliat. Hal ini terjadi karena sebagian besar kegiatan terkonsentrasi pada bulan September yang merupakan bulan perayaan Dies Natalis ke 52 Universitas Udayana yang jatuh pada tanggal 29 September 2014. Seminar hasil-hasil penelitian, lokakarya, diskusi politik sampai pada pelayanan kepada masyarakat terlaksana meriah pada bulan ini. Ditambah lagi Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) menyelenggarakan reuni agung dengan berbagai kegiatan yang juga dikaitkan dengan perayaan dies. Menjadi meriah karena kebetulan ketua IKAYANA juga rektor Unud, Prof. Dr. Dr. Ketut Suastika, Sp. PD.KEMD sangat gesit menyemangati para panitia berbagai kegiatan tersebut. Salah satu kegiatan yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian anugrah Udayana kepada penulis yang sangat gigih memperhatikan dan mempertahankan permainan tradisional Bali yaitu Made Taro. Perhatian lain dari Rektor Unud melalui LPPM adalah pemberian insentif bagi penulis buku, artikel ilmiah dan penerima HAKI, termasuk artikel yang dimuat dalam Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) ini. Suatu bentuk apresiasi yang patut diapresiasi.Sidang pembaca yang terhormat, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam salah satu pasal menyebutkan bahwa hasil pengabdian kepada masyarakat harus didesiminasikan. Salah satu bentuk desiminasi adalah mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah. Selanjutnya Dikti juga mensyaratkan agar penerima hibah pengabdian kepada masyarakat Dikti harus mempublikasikan hasil pengabdiannya dalam jurnal nasional maupun internasional. Dalam nomor ini JUM memuat beberapa hasil pengabdian yang didanai dari Dikti, khususnya program Iptek bagi Wilayah yang lebih populer dengan istilah IbW.Industri sablon memerlukan inovasi diversifikasi produk dengan mengembangkan desain berbasis kebutuhan masyarakat yang menjadi perkembangan fashion terkini. Berdasarkan analisa distribusi rantai markov perkembangan motif fashion mengalami keadaan mantap tergantung dari trend pengaruh lingkungan dan siklus tersebut akan berulang tergantung dari pengaruh tokoh atau brand image promotor. Oleh karena itu motif desain untuk Usaha Kecil dan Menengah yang bergerak di bidang percetakan dan sablon di Madura memerlukan motif yang mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata berbasis kearifan lokal Madura sebagai pusat oleh-oleh dan promosi wisata Madura. Dengan kondisi usaha yang dialami kelompok usaha ini memerlukan sentuhan dari pihak lain agar terjadi pengembangan usaha yang signifikan. Budi Dwi Satoto dan Bain Khusnul Khotimah dari Universitas Trunojoyo Madura telah melakukan pemberdayaan masyarakat Kepulauan Talango Kabupaten Sumenep yang bergerak di bidang usaha percetakan dan sablon digital printing melalui program IbW Dikti.Masih dalam lingkup program IbW, I G.A. lani Triani dan kawan-kawan dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Unud mengangkat bumbu tradisional Bali Suna Cekuh, sebagai bumbu penyedap dalam pembuatan kripik pisang. Suna Cekuh adalah bawang putih dan kencur yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Bawang putih merupakan kelompok rempah-rempah yang memiliki khasiat sebagai antimikroba dan antioksidan, demikian juga dengan kencur. Kedua bumbu dapur ini sudah sering dipakai sebagai bahan penyedap untuk berbagai jenis masakan, khususnya masakan Bali bumbu Suna Cekuh sudah sangat populer???????????????????????????????????????????????????????Udayana Mengabdi Volume 13 Nomor 2 Tahun 2014iidikalangan masyarakat, dengan rasa gurih dan enak serta merangsang selera makan. Hasil dari kegiatan pengabdian tersebut selengkapnya disajikan dalam nomor ini.Optimalisasi pengembangan usaha peternakan sapi Bali yang lebih kompetitif dan berkelanjutan saat ini perlu dilakukan mengingat luasan lahan yang tersedia terus mengalami penyusutan. Salah satu cara adalah dengan menerapkan teknologi. I Made Mudita, dkk. dari Fakultas Peternakan Unud memproleh hibah IbW dari Dikti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menerapkan teknologi aplikatif. Sebenarnya kegiatan ini merupakan penerapan hasil penelitian yang dilakukan oleh yang bersangkutan sebelumnya. Desiminasi teknologi produksi bioinokulan berbasis cairan rumen “Bali-bio”, teknologi produksi silase pakan berbasis limbah dan pakan suplemen Urea Molases Blok/UMB, teknologi produksi pupuk organik dan biourine serta pemberian motivasi dan kiat-kiat pengembangan usaha peternakan yang menguntungkan adalah langkah yang telah dilakukannya. Melalui kegiatan sosialisasi/penyuluhan, pelatihan singkat dan pembentukan demplot di kedua mitra yang dipilih diharapkan tercipta peternakan yang kompotitif dan berkelanjutan.Peleburan bahan gamelan merupakan proses pencairan unsur logam Cu (tembaga) dan unsur logam Sn (timah putih) sehingga menjadi logam paduan perunggu (bronze) yang terbentuk pada temperatur peleburan mencapai ± 10830 C. Proses ini dilakukan di tungku peleburan (prapen) melalui pembakaran bahan bakar berupa arang kayu serta tambahan udara pembakaran sehingga menghasilkan energi panas. Untuk kebutuhan udara pembakaran perajin gamelan yang ada di Dusun Tihingan memanfaatkan tenaga mekanik yang disebut blower sebagai penghembus udara melalui pipa distribusi (injektor) sehingga kapasitas dan laju aliran udara kontinu. Bentuk laluan injektor dan penampungan udara dari blower ke ruang bakar bahan bakar sangat berperan dalam menentukan kecepatan proses peleburan, hal ini dipengaruhi oleh tekanan, volume udara serta pengarah udara. IGN.Priambadi, dkk. dari Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana melakukan modifikasi untuk mendapatkan laju alir udara yang lebih stabil dan menerapkannya di Desa Tihingan Klungkung yang merupakan sentra kerajinan gamelan sangat terkenal.Usaha mengurangi pemakaian insektisida dalam pengendalian hama tanaman telah banyak dilakukan melalui sistem pengendalian hama terpadu (PHT) yang penerapannya didasari oleh pendekatan ekologi. PHT adalah tindakan pengelolaan hama yang mempertimbangkan secara seksama beberapa teknik pengendalian yang tersedia, sehingga dapat mengendalikan populasi hama pada tingkat yang tidak merugikan dan mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Tanaman jeruk di Desa Taro Gianyar akhir-akhir ini banyak yang terserang hama yang berdampak pada kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Permasalahannya adalah 1) Apakah petani jeruk di Dusun Sengkaduan, Desa Taro sudah mengetahui seranggga D. citri sebagai hama dan sebagai vektor penyakit CVPD. 2) Apakah petani jeruk di Dusun Sengkaduan Desa Taro gejala serangan penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit CVPD. 3) Apakah petani jeruk di Dusun Sengkaduan, Desa Taro sudah mengetahui pengendalian D. citri dan penyakit CVPD. Permasalahan di atas di pecahkan oleh N. Wijaya, dkk, dari Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Hasil selengkapnya disajikan pada nomor ini.Para pembaca yang budiman, adanya persyaratan dari Dikti untuk mempublikasikan hasil pengabdian dalam jurnal sejatinya bagi kami pengelola JUM sangat diuntungkan. Kami akhirnya mendapat naskah yang bagus dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ini penting supaya JUM tidak hanya diisi oleh penulis internal, tapi juga eksternal. Ayo teman-teman yang lain, kami tunggu naskahnya.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
JURNAL UDAYANA MENGABDI, Redaksi.
Pengantar Redaksi.
Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 13, n. 2, aug. 2014.
ISSN 2654-9964.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/10954>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.