PENDIDIKAN KESEHATAN PENERAPAN PEDOMAN “PEMAHAT ASIK” (PERILAKU MAKAN SEHAT DAN AKTIVITAS FISIK) UNTUK MENCEGAH MASALAH STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH
Abstrak
Perilaku makan dan aktivitas fisik merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada anak. Peningkatan pengetahuan anak tentang perilaku makan sehat dan melakukan aktivitas yang cukup perlu dilakukan untuk mendukung penerapan perilaku yang baik. Pemberian pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pemahaman tentang perilaku makan sehat dan optimalisasi pelaksanaan aktivitas fisik. Oleh karena itu diperlukannya pendidikan kesehatan bagi anak dan orangtua agar dapat memahami perilaku makan yang sehat serta aktivitas fisik yang cukup sehingga dapat mengoptimalkan status gizi anak. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan dan informasi kepada para siswa tentang perilaku makan sehat dan contoh aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh siswa sekolah dasar. Metode kegiatan ini berupa ceramah, diskusi tanya jawab, serta pemberian kuesioner pretest dan posttest. Kegiatan dihadiri oleh siswa kelas 4-6 dan didampingi oleh guru penanggung jawab. Hasil analisis kuesioner didapatkan adanya peningkatan pengetahuan siswa setelah diberikan pendidikan kesehatan. Simpulan dan implikasinya diharapkan para siswa dapat menerapkan perilaku makan sehat dan melakukan latihan fisik sesuai dengan contoh yang telah diberikan sehingga status gizi anak usia sekolah menjadi optimal.
Kata kunci : aktivitas fisik anak, usia sekolah, perilaku makan, status gizi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi Kesehatan dengan Media Video Animasi: Scoping Review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655.
Hockenberry, M., Wilson, D., & Rodgers, Cheryl. C. (2017). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. Elsevier.
Jannah, M., & Utami, T. N. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Anak Sekolah Di Sd N 1 Sigli Kabupaten Pidie Tahun. In Jurnal Kesehatan Global (Vol. 1, Issue 3).
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Puspita, L. M., & Utami, K. C. (2020). Sedentary Behaviour pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Denpasar Timur. Community of Publishing In Nursing, 8(2), p-ISSN.
Putri, R. A., Shaluhiyah, Z., & Kusumawati, A. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Sehat Pada Remaja Sma Di Kota Semarang. 8(4). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Suwandaru, C., & Hidayat , S.T. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehata, 09(01), 113–119. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani
World Health Organization. (2010). Global recommendations on physical activity for health (ISBN 978924159997).
Fadilah, Y. N., Tanuwidjaja, S., & Saepulloh, A. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 113 Banjarsari Kota Bandung Tahun 2019-2020. Jurnal Riset Kedokteran, 1(2), 80–84. https://doi.org/10.29313/jrk.v1i2.449
Zamzani, M., Hadi, H., & Astiti, D. (2017). Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(3), 123. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(3).123-128

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.