PENINGKATAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL BIOLOGI BAGI SISWA SMA MELALUI BASIC MICROBIOLOGY TRAINING
Abstract
Mata pelajaran Biologi yang diajarkan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) pada umumnya terbatas capaian membaca, menghafal dengan disertai pelaksanaaan praktikum, namun pelaksanaan praktikum ditingkat SMA cukup minim. Hal ini yang menjadi latar belakang pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan judul Pengayaan Mata Pembelajaran Biologi ; Organisme Prokariotik dan Virus Pada Siswa SMA kelas X di Kota Malang Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa sekolah menengah teknik hands on secara langsung dengan konsep dasar yang telah diajarkan. Topik yang diajarkan adalah organisme prokariotik, virus, bakteri dan jamur. Kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring, dimana pemberian materi dilakukan secara daring dan peningkatan kemampuan laboratorium dilakukan secara luring melalui praktikum pewarnaan bakteri dan jamur serta pengamatan secara mikros dan makros di Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan siswa berdasarkan peningkatan nilai, pretest sebelum melakukan hands on dengan rata-rata nilai 71,67, kemudian dilakukan posttest setelah melakukan hands on dengan rata-rata nilai 80,4 sehingga terdapat peningkatan nilai sebesar 12% (8,73) dan rekapitulasi IKM menunjukkan sebanyak 78% peserta menyatakan sangat puas dan 22% menyatakan puas.
Downloads
References
Ariyanto, A., D. F. Priyayi, L. Dewi. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Salatiga. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro, 9(1): 1 - 13.
Fibriana, F. dan Amalia, A. V. (2016). Potensi Kitchen Microbiology untuk Meningkatkan Keterampilan Teknik Hands-On dalam Pembelajaran Mikrobiologi. Unnes Science Education Journal, 5(2): 1210 - 1216.
Fifendy, M (2017). Mikrobiologi. Depok: Penerbit Kencana.
Febriza, M. A., Q. J. Adrian, A. Sucipto (2021). Penerapan AR dalam Media Pembelajaran Klasifikasi Bakteri. BIOEDUIN: Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi, 11(1): 10 - 18.
Holderman, M. V., E. D. Queljoe, S. B. Rondonuwu. (2017). Identifikasi Bakteri pada Pegangan Eskalator di Salah Satu Pusat Perbelanjaan di Kota Manado. Jurnal Ilmah Sains, 17(1): 13 - 18.
Ismiati, I.(2020). Pembelajaran Biologi SMA Abad ke-21 Berbasis Potensi Lokal Review Potensi di Kabupaten Nunukan- Kalimantan Utara. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e- Saintika, 4(2): 234 - 247.
Khotimah, F. N., M. F. Noor, N. Juenengsih (2014). Miskonsepsi Konsep Archaebacteria dan Eubacteria. EDUSAINS, 6(2): 118 – 128
Rosidah, R., A. S. Azizah, H. P. Megawati, Rivaldi. (2023) . Analisis Morfologi Fungi pada Tempe Kemasan
Makaborang, Y. (2019). Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Biologi Di SMA Negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(2), 130–145. https://doi.org/10.24246/j.jk.2019.v6.i2.p130-145
Murti, S., Nurmaliah, C., (2014). Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Peningkatkan Kemampuan Kognitif dan Psikomotorik Pada Perkuliahan Anatomi Tumbuhan. Jurnal Biologi Edukasi 6, 1-8.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.