PERBANDINGAN BILL OF QUANTITY (BOQ) ANTARA DOKUMEN KONTRAK DENGAN HASIL PERHITUNGAN TEKLA STRUCTURES (STUDI KASUS: PROYEK GEDUNG MALL DI PULAU JAWA)
Abstract
Building Information Modelling (BIM) merupakan teknologi yang dapat menggambarkan gedung seakan-akan gedung tersebut telah dibangun. BIM memberikan dorongan agar pertukaran informasi menjadi lebih cepat dan berdampak pada pelaksanaan konstruksi. Konsep BIM menggabungkan hasil dari beberapa perangkat lunak konvensional pada saat yang bersamaan, ini menunjukkan peningkatan efisiensi perencanaan proyek dan mengurangi kesalahan yang dapat terjadi dalam perhitungan volume secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk dapat melakukan permodelan, menghitung volume pekerjaan, dan membandingkan hasil estimasi biaya proyek Tekla Structure dengan metode konvensional yang tertera di dokumen kontrak. Pemodelan 3D dilakukan berdasarkan pada gambar kerja menggunakan software Tekla Structures. Model yang telah dikerjakan kemudian dikembangkan sehingga menghasilkan informasi proyek berupa denah, potongan dan detail. Model 3D tersebut juga dapat menghasilkan data volume pada tiap item pekerjaan. Selanjutnya data voleume tersebut dikalikan dengan harga satuan untuk beton campuan dan besi per kilogramnya. Analisa data dilakukan dengan cara membandingkan biaya RAB kontrak dengan hasil estimasi BIM pada tiap item pekerjaan. Biaya yang dihasilkan menggunakan perbandingan software Tekla Structure memiliki nilai yang lebih kecil dari pada biaya RAB kontrak yaitu diperoleh sebesar 5.49%.