KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI

  • Ni Made Dewi Lestari Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Made Alit Karyawan Salain Program Studi Doktor Ilmu Teknik, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Rai Widiarsa Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan daya saing nasional terus mengalami peningkatan. Beton umumnya digunakan sebagai material utama dalam pembangunan infrastruktur. Semen merupakan material utama dalam proses produksi beton. Di mana produksi semen ini memiliki dampak seperti menghasilkan gas karbondioksida. Beton Geopolimer adalah jenis beton alternatif baru yang tidak menggunakan bahan semen sebagai bahan dasar dalam pembuatannya. Abu Sekam Padi (ASP) akan digunakan sebagai prekursor dan NaOH : Na2SiO3 akan digunakan sebagai aktivator. Dalam penelitian ini dibuat 3 campuran dengan memvariasikan persentase ASP dan aktivator yang digunakan. Variasi yang dibuat yaitu B1 (80%:20%) , B2 (70%:30%) , dan B3 (60%:40%). Larutan NaOH digunakan 14 M dengan perbandingan NaOH dan Na2SiO3 adalah 1:1,5. Kubus digunakan sebagai cetakan benda uji dalam penelitian ini dengan ukuran cetakan 15cm x 15cm x 15cm. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pengujian kuat tekan, kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi B2 dengan hasil sebesar 24,81 MPa pada umur benda uji 28 hari. Hal ini menunjukkan bahwa pengurangan jumlah prekursor dan penambahan aktivator sangat mempengaruhi workabilitas pada beton geopolimer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standardisasi Nasional. 1990. SNI 03-1750-1990. Standar Nasional Indonesia untuk Spesifikasi Agregat Beton. Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton. Jakarta:
Davidovits, J. 1999. Chemistry of Geopolymeric Systems Terminology. Proceedings of 2nd International Conference on the Geopolymere'99 (pp. 9-40). France: Saint Quentin.
Ekaputri, J. J., & Triwulan. 2013. Sodium sebagai Aktivator Fly Ash, Trass dan Lumpur Sidoarjo dalam Beton Geopolimer. Jurnal Teknik Sipil ITB, Vol 20, 1-10.
Hardjito, Djwantoro and Rangan, Vijaya. 2005. Development and Properties of Low-Calcium Fly Ash-Based Geopolymer Concrete. Curtin University of Technology.
Mehta, A. (2018). Sustainable Geopolymer Concrete using Ground Granulated Blast Furnace Slag and Rice Husk Ash: Strength and Permeability Properties. Journal of Cleaner Production, Vol 205, 49-57.
Pamungkas, I., Salain, I., & Wiryasa, M. (2021). Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Abu Terbang. Jurnal Spektran, Vol 9, 76-84.
Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Utomo, T. (2017). Analisa Kuat Tekan Beton Geopolimer Dengan Bahan Alternatif Abu Sekam Padi Dan Kapur Padam. Doctoral Dissertation, Teknik Sipil Fakultas Teknik.
Published
2024-01-31
How to Cite
LESTARI, Ni Made Dewi; SALAIN, I Made Alit Karyawan; WIDIARSA, Ida Bagus Rai. KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI. JURNAL SPEKTRAN, [S.l.], v. 12, n. 1, p. 35-41, jan. 2024. ISSN 2809-7718. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/89309>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i01.p05.
Section
Articles