CARA MUDAH MENENTUKAN DEBIT STABIL PADA SALURAN TERBUKA DENGAN METODE SNI 8137-2015
Abstract
Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan adalah sungai, hal ini dikarenakan pertimbangan kuantitas airnya yang cukup melimpah. Pemanfaatan air sungai dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan bangunan-bangunan tertentu, seperti bangunan bendung dan bendungan. Bendung adalah struktur bangunan penting yang bertujuan untuk meningkatkan volume air serta menghindari penyimpanan air yang berlebihan agar tidak terjadi banjir (sebagai bangunan pengendali banjir dan sebagai saluran irigasi). Penelitian yang dilakukan menggunakan metode analisis eksperimental, yaitu melakukan pengamatan langsung pada replika saluran terbuka berupa saluran air berbentuk persegi panjang dengan menggunakan bendung ambang lebar. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bendung ambang lebar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dari ambang lebar dan untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pertanian. Bendung ambang lebar memiliki kelebihan yaitu Benda-benda hanyut dapat dilewatkan dengan mudah juga memiliki Konstruksi kuat dan memiliki kekurangan yaitu bangunan ini hanya bisa digunakan untuk mengukur saja. Dalam melakukan pencarian debit yang stabil pada aliran menggunakan cara sebagai berikut pertama Penentuan bukaan pintu, kedua mengukur tinggi muka air, ketiga Menghitung debit setelah bukaan pintu. Maka disimpulkan bahwa dari penelitian saluran hidrolika menggunakan ambang lebar dengan variasi 3 bukaan pintu yaitu 1 cm, 1,5 cm, 2 cm diketahui debit yang stabil adalah pada bukaan 1,5 cm dengan debit 0,718 ?/detik. Hasil tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembagian air pada sawah atau lahan pertanian sehingga kebutuhan air tanaman selama pengolahan tanah, pembibitan dan pertumbuhan dapat terkendali dengan baik.