UPAYA PENANGGULANGAN KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Pada pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung tahun anggaran 2019-2020 terdapat 31 paket pekerjaan dari total 118 paket pekerjaan proyek konstruksi yang mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor penyebab keterlambatan dan merumuskan upaya penanggulangan keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang melibatkan 40 responden yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung tahun 20192020. Analisis Relatif Important Indeks (RII) digunakan untuk menentukan peringkat faktor penting yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi. Metode Focus Group Discussion (FGD) digunakan untuk merumuskan upaya penanggulangan keterlambatan pelaksanaannya. Hasil Analisis RII menunjukkan faktor yang paling berpengaruh yaitu Faktor Tenaga Kerja (Labors) dengan nilai RII sebesar 0.842. Upaya penanggulangan keterlambatan dirumuskan melalui metode Focus Group Discussion (FGD) yang mencakup upaya peningkatkan keterampilan pekerja dengan cara pemberian edukasi dan pelatihan secara rutin, memperhatikan kebersihan dan kelayakan tempat tinggal pekerja karena tempat tinggal pekerja yang tidak sehat dapat menyebabkan tingginya angka pekerja yang sakit, pemantauan kedisiplinan tenaga kerja, mengadakan pertemuan atau safety talk untuk membahas kendala kendala yang terjadi di lapangan serta memberikan arahan terkait scope pekerjaan, pengaturan area persebaran para pekerja agar masih dapat termonitor dengan baik.
In the implementation of construction projects in Badung Regency in the year 2019-2020, 31 work packages out of a total of 118 work packages, encountered delays from the set schedule. This research aims to discover the important factors causing project’s delays and to formulate efforts to manage delays on construction projects in Badung Regency. Descriptive method was used in this study. Data collection method was conducted through a questionnaire survey that was distributed to 40 respondents, who were involved in the implementation of construction projects in Badung Regency, in the year 2019-2020. Respondents' responses were tabulated and analysed by using the Relative Important Index (RII) analysis to discover the factors that mostly effected on construction project delays. Then the related mitigation to overcome the delays were formulated based on the result of a Focus Group Discussion (FGD). The results showed Labor Factor had the most influencing factor, with an RII value of 0.842. Through the Focus Group Discussion, the mitigation formulated for the delays in construction project implementation caused by the labour factor, were: providing training regularly to improve workers’ skills and abilities, take notice to the cleanliness and appropriateness of workers' living quarters because an unhealthy worker's place can cause a high number of sick workers, monitoring labours’ discipline, holding meetings or safety talks routinely to discuss the deterrents that happen in the field and provide directions to workers so they understand the scope of work, and adjusting workers’ work distribution area, so they can be monitored optimally.