MANAJEMEN RISIKO K3 ( KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BALI MANDARA
Abstract
Proyek pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara merupakan proyek konstruksi gedung bertingkat yang memiliki risiko K3 dalam pelaksanaan pembangunannya. Manajemen risiko K3 dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui, menganalisis, memberikan penanganan dan menentukan kepemilikan risiko K3 yang teridentifikasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini pada tahapan identifikasi risiko adalah brainstorming, kuesioner dan wawancara kemudian pada tahap penilaian/klasifikasi risiko dianalisis menurut AS/NZS 4360:2004, tahap penanganan diperoleh dari hasil brainstorming dengan SHE Officer dan tahap pengalokasian risiko menurut Flanagan dan Norman. Hasil identifikasi risiko pada penelitian diperoleh sebanyak 80 item risiko, 54 risiko dari penelitian terdahulu dan 26 risiko dari penelitian ini kemudian dibedakan menjadi 3 kategori/klasifikasi yaitu high risk 21 risiko (26,25%), kategori medium risk 32 risiko (40 %), kategori low risk sebanyak 27 risiko (33,75%). Risiko dominan diperoleh sebanyak 21 risiko seluruhnya dengan kategori high risk. Tindakan penanganan risiko K3 dominan diantaranya perbaikan pondasi dan melakukan sondir untuk mengetahui daya dukung tanah, melakukan perbaikan dan pengecekan kelayakan alat sebelum dipakai bekerja, penyiapan APAR dan menyediakan sistem pemadam yang baik, mempersiapkan petugas untuk segera mengantarkan pasien ke rumah sakit, segera menelepon emergency call (Rumah Sakit), memasang pagar pembatas antara site dan bangunan sekitar, memasang turap pelindung tanah, memasang jaring pengaman, menggunakan sling penjaga baja untuk memegang baja agar tidak bergerak saat dilakukan pengangkutan dengan crane, menggunakan perancah sesuai SNI dan lolos uji kelayakan, menggunakan sistem perancah yang baik, rutin cek kelayakan perancah/alat yang digunakan untuk bekerja, menggunakan formwork yang baik, memasang kornes/pagar pembatas, memakai APD lengkap. Kepemilikan risiko K3 keseluruhan dibebankan kepada pihak kontraktor yaitu petugas K3 atau SHE Officer yang memiliki tanggungjawab pelaksanaan, pengendalian dan penanganan masalah K3 pada pelaksanaan Pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara.
Downloads
References
AS/NZS 4360 (2004), 3rd Edition, The Australian And New Zealand Standard on Risk Management, Broadleaf Capital International Pty Ltd, NSW Australia.
Darmawi, H. 2016. Manajemen Risiko Edisi 2. Cetakan Pertama. PT. Bumi Aksara, Jakarta
Dinas Pekerjaan Umum. 2015. Kontrak Pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Denpasar
Hery. 2015. Manajemen Risiko Bisnis, Enterprise Risk Management. Cetakan Pertama. PT. Grasindo, Jakarta
Mangkunegara, AA A. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Norken, I N., Purbawijaya, I.B.N., Suputra, I. G. N. O. 2015. Pengantar Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi. Cetakan Pertama. Udayana University Press, Denpasar
OHSAS 18001 : 2007. Occupation Health and Safety Management System Requirements.
Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 180001. PT. Dian Rakyat, Jakarta
Widianto, S. 2019. Kecelakaan Kerja 2018 Mencapai 173.105 Kasus. Jakarta : Pikiran Rakyat. Available form : URL : https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan-Rp1,2-Triliun