MANAJEMEN RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR PURA BESAKIH

  • I Putu Kresna Suputra Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Dewa Ketut Sudarsana Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Nyoman Aribudiman Program Studi Program Profesi Insinyur, Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia

Abstract

Pembangunan Gedung Parkir Pura Besakih merupakan salah satu penyediaan infrastruktur yang perlu dibangun pada penataan Kawasan Suci Pura Besakih demi menunjang kenyamanan para pengunjung. Kegiatan pembangunan gedung parkir ini sangat berhubungan dengan lokasi Pura Besakih yang kerap ramai dikunjungi dan dapat memunculkan risiko-risiko yang terjadi pada masa konstruksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis risiko dominan, merumuskan tindakan mitigasi risiko, menentukan kepemilikan risiko serta menganalisis besar dampak peningkatan biaya dan waktu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Risiko yang teridentifikasi adalah sebanyak 121 risiko yang di dalamnya terdapat 57 risiko dominan dengan 20 risiko termasuk ke dalam kategori unacceptable dan 37 risiko termasuk ke dalam kategori undesireable. Tindakan mitigasi yang dilakukan terhadap risiko unacceptable dan undesireable adalah dengan 1 jenis tindakan mitigasi, yaitu dengan cara mengurangi risiko (risk reduction). Risiko dominan unacceptable adalah pekerjaan tidak dapat dilakukan pada zona tertentu karena terhambat pembebasan lahan. Berkoordinasi dengan pemerintah atau pihak yang berwenang untuk menyelesaikan proses pembebasan lahan milik warga sehingga pekerjaan konstruksi bisa segera dimulai menjadi tindakan mitigasi yang harus dilakukan pada risiko tersebut. Alokasi kepemilikan risiko terbanyak dimiliki oleh pihak kontraktor yaitu sebanyak 40 risiko. Pekerjaan pembangunan gedung parkir ini memiliki risiko dominan yang berdampak terhadap biaya dan waktu, dengan risiko dominan paling banyak terjadi adalah pada aspek teknis dan proyek. Total jumlah potensi peningkatan biaya adalah sebesar Rp.367.991.000 dengan potensi terjadi keterlambatan waktu selama 99 hari pada proyek.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Flanagan R. & Norman G. 1993. Risk Management and Construction. Blackwell Science, London.
Godfrey, P., Halcrow, W. S., & Partners, L. 1996. Control of Risk A Guide to Systematic Management of Risk from Construction, Westminster, London: Construction Industry Research and Information Association (CIRIA).
Muka, I. 2013. Analisis Risiko pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar. Jurnal MKTS Vol. 19, No. 2, Desember 2013.
Project Management Institute. 2013. A Guide to the Project Management Body of Knowledge, (PMBOKĀ® guide) Fifth Edition.
Purbawijaya. I.B.N. 2017. Analisis Risiko pada Proyek Pembangunan Sentral Parkir di Pasar Badung. Universitas Udayana, Denpasar.
Vaughan, E.J. 1978. Fundamental of Risk and Insurance. Penerbit John Willey and Sons, New York.
Published
2024-01-31
How to Cite
SUPUTRA, I Putu Kresna; SUDARSANA, Dewa Ketut; ARIBUDIMAN, I Nyoman. MANAJEMEN RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR PURA BESAKIH. JURNAL SPEKTRAN, [S.l.], v. 12, n. 1, p. 51-58, jan. 2024. ISSN 2809-7718. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/107574>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i01.p07.
Section
Articles