Case Based Reasoning (CBR) Mendiagnosa Kerusakan Motor Matic Menggunakan Metode Forward Chaining
Abstract
Tingginya jumlah pengguna sepeda motor matic di Indonesia, sehingga tidak semua pengguna sepeda motor matic memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan kerusakan sepeda motornya. Sehingga pengguna lebih cenderung mempercayakan masalahnya kepada mekanik bengkel dengan jam kerja yang terbatas. Dalam perawatan sepeda motor matic, bisa dilakukan sendiri, dan tanpa harus datang ke bengkel dengan membawa kendaraan. Kurangnya menentukan kerusakan motor, solusi yang ada di internet kurang meyakinkan. CBR telah menjadi teknik yang terbukti untuk sistem berbasis pengetahuan di banyak domain. Memiliki arti menggunakan pengalaman sebelumnya dalam kasus serupa untuk memahami dan memecahkan masalah baru. CBR dapat mengumpulkan kasus-kasus sebelumnya yang mirip dengan masalah baru dan mencoba untuk memodifikasi solusi agar sesuai dengan kasus baru. Maka diimplementasikannya sistem pakar ini yang bertujuan untuk memudahkan pengguna sepeda motor matic saat mengalami kerusakan dengan hanya mencantumkan gejala-gejala yang dialami pengguna, sehingga sistem akan membantu mencarikan solusi terbaik atas kerusakan yang dialami pengguna sepeda motor matic menggunakan forward chaining dimana setiap kondisi sistem akan mencari aturan dalam basis pengetahuan yang sesuai dengan kondisi if.
References
[2] Triawan, M. PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSA KOMPUTER. 2018.
[3] Wati, D.K. & Kuswinardi, W. SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER. 2019.
[4] Syahfrizal, D. P., Setyaningrum, A. H., dan Hulliyah, K. PENGGUNAAAN METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI DETEKSI PENDINGIN REAKTOR SERBA GUNA/PRSG-BATAN. 2015.
[5] Samuel, R., Natan, R., Fitria, dan Syahfiqoh, U. PENERAPAN COSINE SIMILARITY DAN K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) PADA KLASIFIKASI DAN PENCARIAN BUKU. 2018.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to JNATIA (Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya) as the publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, as well as translations. The reproduction of any part of this journal (printed or online) will be allowed only with written permission from JNATIA (Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya). The Editorial Board of JNATIA (Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya) makes every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.