Identifikasi Forensik Biometrik Pada Individu Melalui Citra Sidik Bibir Menggunakan Descriptor Features
Abstract
Identifikasi biometrik menjadi begitu penting dan berkembang cukup pesat. Telah banyak bidang yang menggunakan identifikasi biometrik, salah satunya adalah dalam penyelidikan dan pemecahan kasus forensik seperti tindakan kriminal. Sidik bibir dapat menjadi salah satu metode identifikasi, karena polanya yang unik, stabil dan berbeda untuk setiap individu bahkan pada saudara kembar sekalipun. Identifkasi ini dapat dilakukan dengan bantuan pengolahan citra digital. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi, salah satunya Speed Up Robust Features (SURF) dan Fast Approximate Nearest Neighbor (FANN) yang diakan digunakan pada penelitian ini. Data yang akan digunakan berupa data citra sidik bibir sebanyak 105 citra, yang kemudian akan diambil 15 citra sebagai data test dan 90 citra sebegai data refferal. Metode SURF akan mengektraksi fitur citra sidik bibir berupa descriptor yang kemudian akan dicocokkan menggunakan metode FANN. Skenario pengujian yang akan dilakukan dengan mengambil 5 kemungkinan calon yang cocok. Hasil pengujian menunjukkan telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 12 individu dari total 15 individu dengan akurasi sebesar 80%.