Bahasa Indonesia
Abstrak
Wayang Bali menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan data, seperti kesulitan dalam integrasi data, inkonsistensi informasi, dan kesulitan dalam memperoleh data yang relevan. Artikel ini mengusulkan penerapan ontologi sebagai solusi untuk meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi pengelolaan data. Dengan ontologi, integrasi data dari berbagai sumber dapat dilakukan dengan lebih efektif, menghasilkan informasi yang konsisten dan mudah diakses. Selain itu, ontologi menawarkan manfaat lain, seperti peningkatan aksesibilitas data, pengurangan redundansi, dan peningkatan akurasi informasi. Penerapan ontologi dalam industri wayang Bali dijelaskan melalui studi kasus dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna akhir, seperti dalang, sejarawan budaya, dan peneliti, dengan menyediakan akses data yang lebih baik dan lebih akurat.