IMPLEMENTASI METODE DESIGN THINKING DAN PRINSIP GESTALT PADA RANCANG BANGUN DASHBOARD SMART-FARM
Abstrak
Sektor pertanian Bali mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, yang mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu faktor utama di balik penurunan ini adalah terbatasnya adopsi praktik pertanian digital di Bali. Kurangnya pemanfaatan teknologi digital di bidang pertanian, termasuk alat untuk memantau tanaman, analisis tanah, prediksi cuaca, dan konektivitas pasar, kemungkinan besar berkontribusi terhadap penurunan produktivitas dan efisiensi aktivitas pertanian. Mengatasi masalah ini bisa menjadi hal yang sangat penting bagi Bali untuk meremajakan sektor pertaniannya dan mendorong pertumbuhan ke depan. Untuk mengatasi tantangan ini, dashboard pertanian cerdas telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan petani di Bali. Dasbor ini menawarkan desain antarmuka yang ramah pengguna dan menggabungkan fitur-fitur yang dirancang untuk membantu petani di Bali. Dasbor dibuat melalui penerapan metodologi design thinking, mengintegrasikan prinsip-prinsip Gestalt untuk mengoptimalkan antarmuka pengguna. Hasil pengujian kegunaan dashboard yang diukur dengan System Usability Scale (SUS) menunjukkan kinerja yang kuat dengan skor 79,75 yang mencerminkan usability yang sangat baik.