Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Kantor Pertanahan XYZ
Evaluation of Information Technology Governance at the XYZ Land Office
Abstract
Audit tata kelola TI penting dilakukan dalam sebuah organisasi maupun instansi untuk mengukur tingkat kapabilitas dari penerapan tata kelola TI pada sebuah instansi. Kantor Pertanahan XYZ merupakan lembaga pemerintahan non-kementrian yang memiliki tugas serta fungsi pada bidang pertanahan secara nasional, regional, dan sectoral. Proses audit tata kelola TI pada Kantor Pertanahan XYZ yang dimulai dengan melakukan observasi di Kantor Pertanahan XYZ dan melakukan wawancara serta penyebaran kuesioner untuk menentukan titik kritis. Titik kritis yang diperoleh selanjutnya dilakukan indntifikasi sesuai dengan COBIT 5 sehingga memperoleh tingkat kepentingan. Hasil dari tingkat kepentingan yaitu memperoleh capability level pada domain DSS05, DSS06, APO03, APO08, dan BAI10. Hasil capability level selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan tingkat kesenjangan, kemudian dapat memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan framework COBIT 5 dan ISO 38500 yang digunakan sebagai pertimbangan dalam meningkatkan tata kelola TI pada Kantor Pertanahan XYZ.
References
[2] A. F. Wijaya, “Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Pengelolaan Data Menggunakan Framework COBIT 4.1 Pada Bank Jateng,” pp. 1–10, 2010.
[3] P. Budiyono, “Audit tata kelola teknologi informasi pada pt. ace hardware karawaci menggunakan standar cobit 5,” vol. XIV, no. 02, pp. 22–32, 2019.
[4] S. S. Dwi, “Jurnal Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 Pt Santani Agro,” J. Tata Kelola Tkenologi Inf. Menggunakan Framew. COBIT 5 PT Santani Agro Persada, p. 8, 2015.
[5] U. Cahyani, I. Aknuranda, and A. R. Perdanakusuma, “Evaluasi Layanan BPJSTK Mobile Dengan Menggunakan Domain Deliver, Service and Support Berdasarkan Framework COBIT 5 (Studi Kasus : BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 8, pp. 2382–2391, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id.
[6] R. R. Isnanto, “Tata Kelola Teknologi Informasi ( IT GOVERNANCE ) Definisi tata kelola TI.”
[7] R. Nugroho, R. R. Suryono, and D. Darwis, “AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK INTEGRITAS DATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA PT KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVRE IV TNK,” vol. 10, no. 1, pp. 1–6, 2016.
[8] H. M. Kurnia, R. N. Shofa, and R. Rianto, “Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 Berdasarkan Domain APO12,” J. SITECH Sist. Inf. dan Teknol., vol. 1, no. 2, pp. 99–106, 2019, doi: 10.24176/sitech.v1i2.2723.
[9] A. K. Setiawan and J. F. Andry, “Pengukuran Performa Tata Kelola Teknologi Informasi pada Perpustakaan Nasional Menggunakan Framework COBIT 5,” Jutei, vol. 3, no. 1, pp. 53–63, 2019, doi: 10.21460/jutei.2018.31.132.
[10] Joint Technical Committee IT-030, “Australian/New Zealand StandardTM Corporate governance of information technology,” p. 16, 2010, [Online]. Available: http://www.professionalsaustralia.org.au/information-technology/wp-content/uploads/sites/41/2014/11/Standards-Australia-Corporate-Governance-of-IT1.pdf.