RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MARKETPLACE AGRO (SIM A) PERTANIAN & PETERNAKAN BERBASIS CLOUD
Abstract
Produk pertanian dan peternakan di Indonesia termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat. Petani dan peternak di Indonesia memasarkan produknya melalui pemasaran tradisional. Pemasaran tradisional memiliki keterbatasan penyampaian dan keterjangkauan informasi untuk produk ini. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan pemenuhan kebutuhan, sehingga berdampak kepada eksistensi petani dan peternak serta kebutuhan konsumen yang urung terpenuhi. Maka dari itu dibutuhkan strategi pemasaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan penjualan dan menjaga konsistensi petani dan peternak dalam berproduksi, serta menjangkau lebih banyak kebutuhan pasar. E-marketplace dapat menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Komponen yang terdapat dalam sistem ini yaitu penjual, pembeli serta admin sebagai pihak pemilik e-marketplace. Sistem informasi marketplace Agro adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu penyampaian informasi, pemasaran dan penjualan produk komoditas pertanian dan peternakan dengan berbasis cloud. Sistem informasi marketplace Agro memiliki fasilitas yang dapat memudahkan pencarian produk dan terdapat informasi mengenai pertanian dan peternakan. Sistem informasi marketplace Agro menggunakan metode SDLC (Systems Development Life Cycle). Sistem marketplace sudah berjalan dengan baik, hasil pengujian penggunaan sistem oleh user berdasarkan aspek fungsi, aspek graphical user interface (GUI), dan information format kepada 21 responden memberikan penilaian dari 15 aspek pernyataan dengan nilai 80% sampai dengan 97%, yang berarti responden rata-rata setuju dengan hasil dari sistem informasi marketplace agro.
References
[2] Atem, & Niko, N. (2020). Persoalan Kerawanan Pangan pada Masyarakat Miskin di Wilayah Perbatasan Entikong (Indonesia-Malaysia) Kalimantan Barat. Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), 94.
[3] Handika, I. G., & Purbasari, A. (2018). Pemanfaatan Framework Laravel Dalam Pembangunan Aplikasi E-Travel Berbasis Website. Konferensi Nasional Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, 1329–1334.
[4] Hartati, E. (2016). Memutus rantai kenaikan harga saat Ramadan. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/2524503/opini-memutus-rantai-kenaikan-harga-saat-ramadan
[5] Lestari, N. M. A., & Sudarma, M. (2017). Perencanaan Search Engine E-commerce dengan Metode Latent Semantic Indexing Berbasis Multiplatform. Lontar Komputer.
[6] Mansur. (2015). Business To Business (B2B) E-Marketplace Sebagai Media Promosi Produk Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm). BBM (Buletin Bisnis & Manajemen), 01(01), 1–13.
[7] Nathasya. (2018). Apa Itu Market Place. Retrieved from https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-marketplace/.
[8] Preston, T. r. and R. A. L. (1987). Matching Ruminant Production Sistems with Available Resources in the Tropic and Sub-Tropic. Queensland, Ausrtralia: International Colour Production. Stanthorpe.
[9] Rasyaf, M. (1994). Beternak Ayam Pedaging. Jakarta: Penebar Swadaya.
[10] Rukhsara, L., Aklam, F., Nawer, T., Chauhan, N. S., & Islam, M. N. (2016). E-commerce Applications in Context of Bangladesh, 117–121.
[11] Sayuti, R. (2002). Analisis Agribisnis Ayam Buras Melalui Pendekatan Keuntungan Multi Output (Kasus Jawa Timur). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjajaran.
[12] Shahriari, S., Shahriari, M., & Gheiji, S. (2015). E-Commerce and It Impacts on Global Trend and Market. INTERNATIONAL JOURNAL of RESEARCH –GRANTHAALAYAH, 49–55. Retrieved from https://doi.org/10.1080/03067310601025189