Perbaikan Tata Kelola Teknologi Informasi pada Lembaga Pemerintah Daerah X
Abstract
Pemanfaatan TI dalam suatu instansi memerlukan tata kelola TI yang baik serta diperlukan audit teknologi informasi agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Audit TI merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan dalam suatu instansi, termasuk juga Lembaga Pemerintah Daerah X yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang proses pelayanan publik. Audit teknologi informasi dilakukan dengan tujuan memperbaiki titik kritis yang sering terjadi dalam instansi. Hasil dari penelitian menggunakan framework COBIT 5, menunjukan tingkat kapabilitas dari lima proses TI terpilih berada pada level yang rendah, yaitu APO07 berada pada level 2, EDM04, DSS01, BAI01, dan APO08 berada pada level 1 sedangkan harapan kapabilitas dari pimpinan organisasi, yaitu pada level 4. Hasil audit teknologi informasi yang telah dilakukan menunjukkan adanya selisih dari tingkat kesenjangan antara tingkat kematangan saat ini, dengan tingkat kematangan menurut pimpinan organisasi. Sehingga disusun saran dan rekomendasi untuk perbaikan tingkat kematangan menurut kerangka kerja COBIT 5 dan ITIL 2011.
References
[2] N. P. S. Merta Suryani, G. M. A. Sasmita, and I. K. A. Purnawan, “Audit of accounting information system using COBIT 4.1 focus on deliver and support domain,” J. Theor. Appl. Inf. Technol., vol. 78, no. 3, pp. 456–463, 2015.
[3] A. David Purba, I. K. Adi Purnawan, and I. P. Agus Eka Pratama, “Audit Keamanan TI Menggunakan Standar ISO/IEC 27002 dengan COBIT 5,” J. Ilm. Merpati (Menara Penelit. Akad. Teknol. Informasi), vol. 6, no. 3, p. 148, 2018, doi: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p01.
[4] I. P. A. B. I Putu Ade Ambara Putra, I Made Sukarsa, “Audit TI Kinerja Manajemen PT. X Dengan Frame Work Cobit 4.1,” Lontar Komput., vol. 6, no. 1, pp. 13–24, 2015.
[5] I. K. A. Purnawan, “Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan It Governance Design Frame Work (Cobit) Pada PT. X,” Lontar Komput. J. Ilm. Teknol. Inf., vol. 6, no. 3, p. 200, 2015, doi: 10.24843/lkjiti.2015.v06.i03.p07.
[6] Y. F. Rio Kurnia Candra, Imelda Atastina, “Audit Teknologi Informasi menggunakan Framework COBIT 5 Pada Domain DSS (Delivery, Service, and Support) (Studi Kasus : iGracias Telkom University),” e-Proceeding Eng., vol. 9, no. 1, pp. 1129–1144, 2015, [Online]. Available: https://jurnaldigit.org/index.php/DIGIT/article/view/137/97.
[7] A. H. Syadiah, “Audit Aplikasi Zahir di PT Radisa Mahardi Rekatama Menggunakan Framework COBIT 5,” Anal. Apl. “Line” Pada Pengguna. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 2, no. 1, pp. 159–163, 2016, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
[8] R. E. Putri, “Penilaian Kapabilitas Proses Tata Kelola TI Berdasarkan Proses DSS01 Pada Framework COBIT 5,” J. CoreIT, vol. 2, no. 1, pp. 41–54, 2016.
[9] A. Rachmi, T. D. Susanto, and A. Herdiyanti, “Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Service Desk Berdasarkan Kerangka Kerja ITIL V3 dengan Menggunakan Metode Analisis Gap Layanan ( Studi Kasus : PT XZY Tangerang),” J. Tek. Pomits, vol. 3, no. 2, pp. 175–180, 2014.