ANALISIS DAN OPTIMALISASI JARINGAN MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION CLASSIFIER (STUDI KASUS: CAS TECH)
Abstract
Kebutuhan internet di era sekarang merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Internet merupakan alat komunikasi dan pertukaran data yang baik digunakan disegala bidang. Kewajiban bagi perusahaan dibidang pelayanan internet untuk memberikan kualitas layanan internet yang baik dan stabil. Perusahaan CAS Tech merupakan perusahaan yang bekerja dalam penyedia layanan internet yang bekerjasama dengan ISP lokal menyediakan bandwidth up 400 Mbps dengan jumlah 125 client. Perusahaan CAS Tech dalam penyediaan internet harus mampu memberi pelayanan internet yang stabil. Load balancing per connection classifier menyeimbangkan beban dengan mengarahkan koneksi pada source address, destination address, source port, dan destination port. Penggunaan metode per connection classifier memiliki kualitas quality of service dalam katagori sangat baik dilihat dari rata-rata nilai delay 1.87 ms yang rendah dan nilai rata-rata throughput 4546 Kbps yang tinggi pada jaringan.
References
[2] A. E. P. Putu, "Handbook Jaringan Komputer Teori dan Praktik Berbasis Open Source," Bandung: Informatika, 2014.
[3] M. F. Adriant and I. M. Mardianto, "Implementasi wireshark untuk penyadapan (sniffing) paket data jaringan," in PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN, 2016.
[4] M. Rizka, W. Wibisono, and T. Ahmad, "Peningkatan Kinerja Sistem Multi Agen dengan Optimalisasi Alokasi Beban (Studi Kasus Enkripsi Data dengan Algoritma AES)," Lontar Komputer: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 2013.
[5] D. Napitupulu et al., "Analysis of student satisfaction toward quality of service facility," in J. Phys. Conf. Ser, 2018, vol. 954, no. 1, p. 12019.
[6] R. Aggarwal and L. Gupta, "Load Balancing In Cloud Computing," International Journal Of Computer Science And Mobile Computing, vol. 6, no. 6, pp. 180-186, 2017.
[7] D. Susianto, "Implementasi Queue Tree Untuk Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Board Mikrotik," Jurnal Cendikia, vol. 14, no. 1 April, pp. 1-7, 2016.
[8] A. Wijaya, "Perancangan dan Implementasi Sistem Jaringan Multiple ISP Menggunakan Load Balancing PCC dengan Failover: studi kasus analisa jaringan LTE Dusun Bantar Kec," Bringin (Doctoral dissertation, Program Studi Teknik Informatika FTI-UKSW), 2016.
[9] M. F. Adani, "TA: Analisis Perbandingan Metode Load Balance PCC Dengan NTH Menggunakan Mikrotik," Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, 2016.
[10] Y. Pangestu, D. Setiyadi, and F. N. Khasanah, "Metode Per Connection Classifier Untuk Implementasi Load Balancing Jaringan Internet," PIKSEL (Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded dan Logic), vol. 6, no. 1, pp. 1-8, 2018.
[11] Chandra Gupta Murtono, I Nyoman Piarsa, and G. M. A. Sasmita., "Quality of Service Analysis on Udayana University Wireless Network," International Journal of Computer Applications Technology and Research, vol. 9, 2020.
[12] N. Sadikin and F. R. Ramadhan, "IMPLEMENTASI LOAD BALANCING 2 (DUA) ISP MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION CLASSIFIER (PCC)," Jurnal Maklumatika, vol. 5, no. 2, 2019.
[13] F. Utami, H. LINDAWATI, and S. SUZANZEFI, "Optimalisasi Load Balancing Dua Isp untuk Manajemen Bandwidth Berbasis Mikrotik," Proceeding SENDI_U, 2017.
[14] M. Anif et al., "Implementasi Teknologi Load Balancing Dua Jalur Internet Service Provide (ISP) menggunakan Metode Per Connection Classifier (PCC) di Pondok Pesantren Yasin Kudus," JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), vol. 2, no. 1, pp. 26-34, 2018.