Implementasi Mobile Device Management Sebagai Pelacakan Lokasi dan Pembatasan Akses Aplikasi Perangkat Mobile Menggunakan ManageEngine
Abstract
Perkembangan penggunaan perangkat mobile untuk menyelesaikan pekerjaan membawa tren kebijakan baru terkait penggunaan perangkat mobile dilingkungan organisasi seperti Company Owned Personally Enabled, Company Owned Business Only, Bring Your Own Device dan Choose Your Own Device. SMK Negeri Pasirian mengadopsi penggunaan perangkat mobile jenis laptop saat menerapkan kebijakan COBO. Permasalahan yang terjadi adalah tidak adanya pengawasan berupa pelacakan lokasi perangkat sehingga perangkat rentan hilang dan dicuri serta tidak adanya kontrol terhadap penggunaan aplikasi pada perangkat yang dipinjam sehingga perangkat dapat digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak sesuai dengan kebijakan yang diterapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengimplementasikan mobile device management menggunakan ManageEngine Mobile Device Manager Plus untuk mengatasi permasalahan. Hasil menunjukkan bahwa implementasi sangat membantu pelacakan perangkat dan pembatasan akses aplikasi. Pengujian blackbox menunjukkan bahwa fitur utama yang digunakan berjalan normal. Hasil perhitungan nilai usability aplikasi menunjukkan skor 68,75 yang berarti ManageEngine Mobile Device Manager Plus memiliki NPS bernilai passive, acceptable berada pada nilai marginal, adjective berada pada nilai OK dan grade berada pada nilai C. Hasil perhitungan kuesioner pengaruh implementasi mobile device management perhitungan menunjukkan skor (Index%) aspek kenyamanan sebesar 85,50% dan skor (Index%) aspek produktivitas sebesar 84,66%.