PENGGUNAAN FILLER SERBUK CANGKANG KERANG SIMPING (Placuna placenta) PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC
Abstract
Filler umumnya digunakan dalam campuran aspal panas (hotmix) dapat berupa semen, kapur, debu batu dan fly ash. Cangkang kerang memiliki kandungan senyawa yang hampir mirip dengan kandungan semen yaitu kapur tohor, alumina, kalsium dan senyawa silika, serta pemanfaatannya sendiri masih kurang dalam bidang konstruksi. Penelitian ini bertujuan meneliti potensi penggunaan cangkang kerang simping (Placuna placenta) sebagai alternatif pengganti filler pada campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode uji karakteristik Marshall dan uji ITS (Indrect Tensile Strength) yang dilaksanakan dengan membuat benda uji, dan variasi cangkang kerang yang digunakan sebagai filler sebesar 0% dan 100%. Hasil pengujian Marshall dan ITS didapatkan nilai RMS (Retained Marshall Stability) dan TSR (Tensile Strength Ratio) sebesar 92,4% dan 88,7% dengan menggunakan cangkang kerang sebagai filler dan telah mememenuhi syarat minimum RMS dan TSR yaitu 90% dan 80%. Sedangkan tanpa menggunakan cangkang kerang didapatkan nilai RMS dan TSR sebesar 91,9% dan 82,9%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan cangkang kerang memberikan kekuatan campuran beraspal yang lebih baik dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penggunaan filler dalam campuran AC-BC.
Downloads
References
Asphalt Institute. 2014. Asphalt mix design methods. 7th Ed. USA: Asphalt Institute.
Cahyadi, R., Sylviana, R., Yulius, E. 2016. Perbandingan Nilai Stabilitas Penggunaan Filler Serbuk Kulit Kerang dengan Abu Batu pada Campuran Beton Aspal. Resultan, 15(2): 1-12. (https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/resultan/article/view/1310)
Ditjen Bina Marga. (2020). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Kementerian PUPR. Jakarta
Esentia, A. 2014. “Pengaruh Penggantian Sebagian Filler Semen Dengan Kombinasi 40% Serbuk Batu Bata Dan 60% Abu Cangkang Lokan Pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC).” Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Ghozali, H.A. 2018. Pengaruh Penggunaan Abu Dasar (Bottom Ash) pada Paving Block dengan Limbah Kerang Sebagai Subtitusi Semen. Rekayasa Teknik Sipil 1(01)49 – 55. (https://ejournal. unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/22143)
Iskandar, F.K. 2020. “Pengaruh Penggunaan Serbuk Cangkang Kerang dan Fly Ash Sebagai Bahan Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai California Bearing Ratio (CBR) dan Unconfined Compression Test (UCT).” Medan: Universitas Sumatera Utara. (http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27877)
Nciri, N., Shin, T., Lee, H., Cho, N. 2018. Potential of Waste Oyster Shells as a Novel Biofiller for Hot-Mix Asphalt. Applied Sciences (Switzerland), 8(3). (https://doi.org/10.3390/app8030415)
Pangemanan, C.V., Kaseke, O.H., Manoppo, M.R.E. 2015. “Pengaruh Suhu dan Durasi Terendamnya Perkerasan Beraspal Panas Terhadap Stabilitas dan Kelelehan (Flow)”. Jurnal Sipil Statik, 3(2): 85–90.
Ruiz, G., Chávez, F., Santamaría, S., Araujo, W., Timaná, J., Schmitt, R. 2020. Laboratory Evaluation of Seashells Used as Fine Aggregate in Hot Mix Asphalt. International Journal of Pavement Engineering, 21(5): 620–628. (https://doi.org/10.1080/ 10298436.2018.1502435)
Tajudin, A.N., Suparma, L.B. 2017. “Pengaruh Rendaman Pada Indirect Tensile Strength Campuran AC-BC Dengan Limbah Plastik Sebagai Agregat Pengganti”. Media Komunikasi Teknik Sipil, 23(2): 166–173. (https://doi.org/10.14710/mkts.v23i2.16128)
Widyaningsih, N., Hamzah, F.F. 2019. Pengaruh Variasi Kadar Filler Abu Cangkang Kerang Terhadap Parameter Marshall di Lapisan Laston AC-WC. Teknika, 14(1): 22-29 (https://10.26623/teknika.v14i1.1517 )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.