ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG PERAWATAN WING UTARA TAHAP 1 RSU PAYANGAN
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi. Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bagaimana penerapan K3, faktor-faktor apa yang berpengaruh dominan dan terlemah dan cara menanggulangi faktor terlemah terhadap penerapan K3 pada proyek pembangunan Ruang Perawatan Wing Utara Tahap 1 RSU Payangan, dengan kontraktor pelaksana PT. Bianglala Bali. Occupational Health and Safety Assesment Series-18001 (OHSAS 18001:2007) adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada setiap proses kerja di tempat kerja. Hasil analisis penerapan SMK3 dengan menggunakan OHSAS 18001:2007 pada proyek pembangunan Ruang Perawatan Wing Utara Tahap 1 RSU Payangan adalah sebesar 76% dengan kategori baik (61%-80%).Dari hasil analisis faktor yang dibantu dengan program SPSS diperoleh bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh dalam penerapan SMK3 adalah faktor tinjauan manajemen, dengan bobot faktor sebesar 0,976 dan persentase komunalitas 96,6%, sedangkan faktor paling lemah pengaruhnya adalah implementasi dan operasi, dengan bobot faktor 0,749 dan persentase komunalitas sebesar 93,3%.