PAVING BLOCK ANALISIS KEKUATAN PAVING BLOCK BERTULANG MENGGUNAKAN KAWAT HARMONIKA
ANALISIS KEKUATAN PAVING BLOCK BERTULANG MENGGUNAKAN KAWAT HARMONIKA
Abstrak
Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai lapisan atas srtuktur jalan selain aspal dan beton. Sekarang ini banyak yang memilih paving block untuk digunakan di area taman, pejalan kaki/ jalan setapak, halaman rumah, lahan parkir dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan daya serap air setelah menambahkan penulangan menggunakan kawat harmonika sebanyak 0, 1, 2, dan 3 lapis. Metode yang digunakan ialah metode uji kuat tekan dan daya serap air di laboratorium menggunakan alat mesin uji kuat tekan digital MATEST (CYBER-PLUS EVOLUTION), dan alat uji daya serap air menggunakan oven untuk pengeringan benda uji setelah perendaman. Hasil dari penelitian ini dapat menunjukkan bahwa paving block yang ditambah 0 lapis kawat harmonika menghasilkan nilai uji kuat tekan yaitu 204,06 kg/cm² dan daya serap air 7,7%, penambahan 1 lapis menghasilkan nilai uji kuat tekan yaitu 252,98 kg/cm² dan daya serap air 5,9%, penambahan 2 lapis menghasilkan nilai uji kuat tekan 278,05 kg/cm² dan daya serap air 5,1%, penambahan 3 lapis menghasilkan nilai uji kuat tekan 297,84 kg/cm² dan daya serap air 4,2%. Penambahan kawat harmonika 1, 2, dan 3 lapis dapat digunakan untuk penulangan paving block, karena dapat meningkatkan mutu paving block tersebut.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ananda (2016) ‘Pengaruh penambahan serat ijuk dan kawat bendrat pada paving block’, 6, pp. 68–72.
Ariansyah (2020) ‘Studi Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Utama Pembuatan Paving Block’, p. 18.
Cookson, M. D. and Stirk, P. M. R. (2019) ‘UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN SERBUK KACA’, pp. 6–22.
INDIKA (2016) ‘PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN SEMEN DENGAN SERBUK KACA DAN PENAMBAHAN SERAT KAWAT GALVANIS PADA BETON MUTU TINGGI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG’.
Kencanawati, N. I. N., Merdana, I. N. and Darmawan, N. K. I. (2022) ‘MATERIAL PERBAIKAN KERUSAKAN KOLOM BETON’, 18(1), pp. 30–41.
Puro, S., Atmiwyastuti, N. and Restina, N. (2015) ‘Kritik Dan Pemecahan Penggunaan Konstruksi Beton Cor Pada Rekayasa Jalan Dalam Upaya Membangun Konstruksi Jalan Yang Berkelanjutan’, Jurnal Media Teknik Sipil, 12(2), pp. 160–165. doi: 10.22219/jmts.v12i2.2289.
Sanjaya (2006) ‘VARIASI PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT TERHADAP PERILAKU MEKANIK PAVING BLOCK TIPE HOLAND’.
SNI 03-0691-1996 (1996) ‘Bata Beton (Paving Block)’, Sni 03-0691-1996, pp. 1–9.
YULANTORO (2022) ‘PENGARUH ABU AMPAS TEBU HASIL PEMBAKARAN ULANG TERHADAP KUAT DESAK PAVING BLOCK’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.