PENGARUH VARIASI MUTU JAKET BETON DAN PENAMBAHAN TULANGAN LATERAL TERHADAP KAPASITAS AKSIAL KOLOM BUJUR SANGKAR

  • Ida Bagus Dharma Giri Udayana University

Abstract

Penelitian terkait concrete jacketing telah banyak dilakukan, seperti halnya penambahan tulangan sengkang dan pembesaran dimensi dengan mutu beton jaket yang sama ataupun melebihi mutu beton kolom inti. Untuk mengetahui pengaruh mutu beton jaket dan penambahan tulangan sengkang terhadap kapasitas aksial kolom, maka dalam penelitian ini dibuat kolom inti (K25) dengan mutu 25 MPa dan mutu beton jaket yang bervariasi yakni 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, dengan penambahan tulangan sengkang (Kolom KJs) dan tanpa penambahan tulangan sengkang (Kolom KJ) di setiap variasi mutu beton jaket. Untuk setiap jenis perlakuan dibuat masing-masing 3 buah benda uji. Adapun kolom inti memiliki bentuk bujur sangkar dengan dimensi 80 x 80 x 320 mm dan perkuatan beton jaket diberikan dengan dimensi 160 x 160 x 300 mm. Kolom diberikan beban aksial konsentris dan dihitung perpendekannya menggunakan dial gauge setiap pemberian beban sebesar 20 kN. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan beton jaket dan tulangan sengkang mampu meningkatkan kapasitas aksial dan daktilitas kolom. Adapun peningkatan kapasitas aksial yang terjadi pada kolom KJ20, KJ25, KJ30, terhadap kolom K25 berutut-turut adalah sebesar 17,4%; 34,0%; 34,7%. Sedangkan peningkatan kapasitas aksial kolom KJs20, KJs25, KJs30, terhadap kolom K25 berturut-turut sebesar 54,9%; 62,5%; 71,5%. Kolom perkuatan dengan penambahan tulangan sengkang, memiliki nilai perpendekan dan kapasitas aksial yang lebih besar dari kolom inti dan kolom perkuatan tanpa disertai penambahan sengkang. Peningkatan kapasitas aksial yang terjadi juga bertambah seiring dengan peningkatan kuat tekan beton jaket yang digunakan sebagai perkuatan.


 Kata Kunci: variasi mutu, kapasitas aksial, perkuatan beton jaket

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 2847:2013: Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen pekerjaan Umum.
Dipohusodo, I. 1996. Struktur Beton Bertulang, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kurniansyah, A., Elvira dan M. Yusuf. 2013. Pengaruh Pengekangan (Confinement) Dengan Variasi Jarak Sengkang Terhadap Peningkatan Kapasitas Kekuatan Kolom. Prodi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Mander, J. B., Priestly, M. J. N., dan Park, R. 1988. Theoritical Stress-Strain Mode for Confined Concrete. Journal of Structural Engineering, ASCE. 114(8), 1804-1825.
Mulyono, T. 2003. Teknologi Beton. Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
Park, R., dan Paulay, T. 1975. Reinforced Concrete Structures.USA: John Wiley and Sons Inc.
Primayanti, I G.A. 2018. Pengaruh Jarak Sengkang dan Modifikasi Bentuk Penampang Terhadap Kapasitas Aksial Kolom. (Tugas Akhir yang tidak dipublikasikan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, 2018).
Teofany, J. dan Sumajouw, M. 2015. Evaluasi Kapasitas Kolom Beton Bertulang yang diperkuat dengan Metode Concrete Jacketing. Jurnal Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado 3, 3.
Tjokrodimuljo, K., 1996. Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Pravin, S. Waghmare, B. 2011. Materials and Jacketing Technique for Retrofitting of Structures. Acharya Shrimannarayan Polytechnic.
Sheikh, S. A. and Uzmeri, S. M. (1980). “Strength and ductility of tied concrete columns.” ASCE Journal of Structural Division, 106 (5), 1079-1102.
Published
2021-01-29
How to Cite
DHARMA GIRI, Ida Bagus. PENGARUH VARIASI MUTU JAKET BETON DAN PENAMBAHAN TULANGAN LATERAL TERHADAP KAPASITAS AKSIAL KOLOM BUJUR SANGKAR. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], p. 65-74, jan. 2021. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/76115>. Date accessed: 16 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JITS.2021.v25.i01.p08.