STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU TEKAN PASANGAN BATA DAN BAHAN PEMBENTUKNYA
Abstract
Dalam perencanaan struktur rangka dinding pengisi (RDP) diperlukan data propertis dari dinding pasangan berupa nilai kuat tekan dan modulus elastisitasnya. Di Indonesia belum tersedia standar nilai dari data propertis pasangan dinding dan material pembentuknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menambah informasi mengenai karakteristik pasangan bata merah dari produsen bata merah lokal Tulikup. Pengujian karakteristik unit bata merah seperti dimensi, penyerapan air, dan kuat tekan mengacu pada SNI 15-0686-1989 dan kuat tekan mortar menggunakan SNI 03-6825-2002. Dua variasi campuran mortar yang digunakan yaitu perbandingan berat semen portland dan pasir 1:3 dan 1:4. Pengujian pasangan bata merah mengacu pada BS EN 1052-1:1999 untuk menentukan nilai kuat tekan, modulus elastisitas, dan pola retak. Dimensi bata merah Tulikup diperoleh panjang (P) 22,5 cm, lebar (b) 11 cm dan tebal (t) 5,1 cm. Kuat tekan bata merah Tulikup diperoleh sebesar 5,15 N/mm2 dan penyerapan air sebesar 34%. Kuat tekan mortar campuran 1:3 sebesar 24,4 N/mm2 sedangkan campuran 1:4 sebesar 13,4 N/mm2. Kuat tekan karakteristik dan modulus elastisitas pasangan bata merah menggunakan campuran mortar 1:3 dan 1:4 berurutan 1,6 N/mm2, 1,28 N/mm2, 155,94 N/mm2 dan 186,7 N/mm2. Pola retak pasangan bata merah pada pengujian tekan berupa retak vertikal dan pada unit bata merah cenderung retak diagonal.