ANALISIS KELAYAKAN PEMANFAATAN AIR LIMBAH SEBAGAI ALTERNATIF AR BAKU AIR BERSIH
Abstract
Badung Selatan yang meliputi Kuta dan Kuta Selatan merupakan industri pariwisata yang jumlah penduduknya banyak. Namun meningkatnya jumlah penduduk dan industri pariwisata tak didukung dengan pasokan air yang ada. PDAM Badung terus berupaya meningkatkan pasokan air baku dengan melakukan normalisasi yang salah satunya akan direncanakan dengan menggunakan air limbah yang telah diolah sebagai sumber air baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis teknis dan finansial pemanfaatan air limbah sebagai alternatif air baku air bersih. Metode yang digunakan dalam aspek teknis adalah metode simulasi dan analisis dengan program komputer serta eksperimen dengan pengujian di laboratorium, dan pada aspek finansial menggunakan metode kuantitatif yaitu perhitungan biaya-biaya, nilai manfaat dan metode evaluasi investasi selama 15 tahun. Hasil penelitian untuk aspek teknis menujukkan air IPAL diasumsikan layak dan tetap dibuatkan kajian analisis perencanaan teknis untuk sistem jaringan pipa. Hasil evaluasi investasi menunjukkan layak secara finansial dari alternatif jalur rawa-rawa maupun jalan raya. Pemilihan jalur alternatif yang lebih direkomendasikan adalah melalui alternatif jalur jalan raya Tanah Kilap karena biaya yang diinvestasikan, pelaksanaan dan pemeliharaannya relatif lebih terjangkau dengan nilai investasi yang tidak jauh berbeda dengan jalur rawa-rawa yaitu dengan nilai NPV : Rp 9.957.810.192, BCR : 1,2, IRR : 15,91%, PP : 12 Tahun, dan BEP pada tahun ke 7.