KAJIAN PERJALANAN TRUK KOSONG (EMPTY RUNNING TRUCK) TERHADAP PEMBEBANAN SISTEM JARINGAN JALAN BERDASARKAN PERSEPSI OPERATOR ANGKUTAN BARANG (STUDI KASUS INTERNAL- REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH)
Abstract
Peningkatan pertumbuhan volume lalu lintas barang jalan yang tinggi menyebabkan tingginya pembebanan sistem jaringan jalan. Perjalanan angkutan barang ditentukan berdasarkan asal dan tujuan pergerakan barang. Pengangkutan angkutan barang kembali yang tidak membawa angkutan menyebabkan tidak efisiennya kapasitas angkut dalam distribusi angkutan barang. Tujuan penelitian untuk mengetahui model hubungan pergerakan lalu lintas barang terhadap biaya pergerakan dengan menganalisis perjalanan truk kosong pada pembebanan sistem jaringan jalan. Analisis pembebanan dilakukan dengan metode all or nothing dari model gravity. Variabel yang digunakan berdasarkan persepsi operator angkutan barang yang dianalisis dengan analisis regresi. Metode survey probabilistic pada operator digunakan berdasarkan sampel yang ditentukan dari populasi pada stakeholders angkutan barang Hasil penelitian menunjukkan hubungan volume lalu lintas perjalanan truk kosong dengan biaya perjalanan dengan model Vid = 1705,81 – 141,8 log Cid. Kinerja pelayanan jalan dengan efisiensi beban lalu lintas kendaraan barang dari pengurangan perjalanan truk kosong volume lalu lintas di sistem jaringan akan lebih efisien.. Sistem pembebanan jaringan jalan metode All or nothing dari pengaruh empty running truk pada sistem jaringan jalan menghasilkan model = 352,48 + 0.965 . Oleh karena itu pengaruh kinerja pelayanan jalan dari indikator derajat kejenuhan dan kecepatan distribusi pergerakan dapat diidentifikasi dan diefisiensikan sesuai dengan karakteristik sistem pengangkutan angkutan barang jalan pada zona.