ANALISIS TEKNIS PELABUHAN UNTUK ALTERNATIF LOKASI: STUDI KASUS PEMILIHAN LOKASI PELABUHAN PARIWISATA DI BALI

  • Nyoman Budiartha R.M.

Abstract

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, dengan tujuan utama menentukan lokasi infrastruktur pelabuhan pariwisata yang paling optimal dalam mendukung peningkatan wisatawan dan pertumbuhan perekonomian daerah, penelitian tahun 2011 fokus pada Prioritas Program Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo: Penerapan Benefit-Cost Analysis (BCA) untuk penilaian Proyek dan Penelitian Peranan Transportasi dalam Pariwisata Studi Kasus: Pemilihan Daerah Tujuan Wisata (DTW/Destinasi) oleh Wisatawan di Bali. Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dalam metode penelitian bagaimana mencari alternatif lokasi pelabuhan yang memenuhi syarat teknis seperti kedalaman alur dan kolam pelabuhan, turning bazin, pasang surut, tinggi gelombang, kesesuaian lingkungan dengan pendekatan teoritis dan empiris. Implementasi pada studi kasus daerah wisata di Bali mengindikasikan bahwa dari sepuluh alternatif lokasi pelabuhan hanya 5 lokasi yang memenuhi syarat kriteria yang disebutkan diatas yaitu: 1). Pelabuhan Benoa, 2). Pelabuhan Tanah Ampo, 3). Amed, 4). Pelabuhan Celukan Bawang, 5). Sumberkima.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
BUDIARTHA R.M., Nyoman. ANALISIS TEKNIS PELABUHAN UNTUK ALTERNATIF LOKASI: STUDI KASUS PEMILIHAN LOKASI PELABUHAN PARIWISATA DI BALI. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], nov. 2012. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/3656>. Date accessed: 05 may 2024.
Section
Articles

Keywords

pelabuhan pariwisata, Analisis Teknis Pelabuhan