PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BANGUNAN PELINDUNG PANTAI DI PANTAI SANUR
Abstract
Perlindungan pantai merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah dan melindungi pantai dari kerusakan yang terjadi akibat alam atau kegiatan manusia. Pantai Sanur merupakan salah satu pusat wisata pantai di Bali yang memiliki keindahan pantai yang sangat menarik wisatawan. Untuk menangani kerusakan pantai di Pantai Sanur maka dibangun bangunan pelindung pantai. Namun masih terdapat masyarakat yang menyalahgunakan fungsi bangunan tersebut seperti mengikatkan boat dan memarkirkan perahu pada bangunan pelindung pantai, hal ini dapat merusak bangunan pelindung pantai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pembangunan bangunan pelindung pantai di Pantai Sanur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Responden terdiri atas 100 orang masyarakat Sanur yang beraktifitas di kawasan pesisir Pantai Sanur yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat, partisipasi masyarakat dan sikap masyarakat berpengaruh signifikan secara simultan terhadap keberadaan bangunan pelindung pantai, dimana diperoleh nilai Fhitung sebesar 33,525. Serta hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat, partisipasi masyarakat dan sikap masyarakat berpengaruh signifikan secara parsial terhadap bangunan pelindung pantai, dimana diperoleh nilai thitung variabel X1 sebesar 2,801, X2 sebesar 1,764 dan X3 sebesar 7,346. Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapat nilai R square (R2) sebesar 0,512, artinya 51,2% variabel dependen dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen, sedangkan sisannya sebesar 48,8% disebabkan oleh faktor lain. Maka dari itu, disarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan variabel lain atau memperbanyak indikator-indikator untuk meningatkan nilai R square.
Kata kunci: Bangunan pelindung pantai, Pantai Sanur, persepsi masyarakat