PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

  • Rudi Waluyo Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Palangka Raya
  • Subrata Aditama Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Palangka Raya

Abstract

Tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya yang berpengaruh terhadap penyelesaian proyek konstruksi. Pada fase konstruksi sering kali muncul masalah yang berkaitan dengan pengaturan tenaga kerja. Tidak meratanya ketersediaan tenaga kerja berpengaruh terhadap alokasi tenaga kerja. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk mengatasi tidak meratanya tenaga kerja proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh resource leveling terhadap alokasi tenaga kerja pada proyek konstruksi. Data penelitian adalah time schedule dan daftar kuantitas dan harga. Teknik analisis data menggunakan metode resource leveling dengan bantuan program Microsoft Project. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resource leveling pada tenaga kerja (tukang gali, tukang batu, tukang besi, tukang kayu, dan pekerja) berpengaruh terhadap alokasi tenaga kerja pada proyek konstruksi. Penumpukan tenaga kerja yang terjadi pada kondisi normal dapat diratakan setelah menerapkan resource leveling, sehingga alokasi tenaga kerja menjadi lebih baik.


Kata kunci: resource leveling, alokasi tenaga kerja, proyek konstruksi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-08-25
How to Cite
WALUYO, Rudi; ADITAMA, Subrata. PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], p. 118-128, aug. 2017. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/33097>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JITS.2018.v21.i02.p05.