STUDI MODEL DISTRIBUSI PERGERAKAN BARANG KOMODITAS ZONA KORIDOR JALUR LINTASAN TENGAH INTERNAL REGIONAL JAWA TENGAH
Abstract
Perkembangan ekonomi wilayah yang semakin meningkat dan mengarah pada terjadinya konsolidasi ekonomi wilayah atau antar zona memerlukan suatu ketepatan hubungan interaksi perkembangan sosio ekonomi wilayah dengan infrastruktur transportasinya. Komoditas yang dihasilkan dari zona produksi pada suatu wilayah akan semakin meningkat nilai ekonimisnya apabila mempunyai ketepatan distribusi berdasarkan demand dari barang komoditas tersebut. Jalur lintasan tengah wilayah internal regional Jawa Tengah mempunyai terrain atau medan topografi yang pegunungan dan perbukitan. Pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas menggunakan dengan metode gravity dengan basic data matrik antar zona diwilayah internal regional wilayah Jawa tengah. Dengan menggunakan perkembangan data tingkat pertumbuhan PDRB, matrik pergerakan barang diterasi dengan hasil model bangkitan pergerakan masing–masing zona sampai dengan menghasilkan nilai konvergen.Model matematik dari jenis komoditas sayuranY =25,1923-6,0065.10-6 X dengan R2 , komoditas umbian Y=20,9446-3,021.10-10X, komoditas buah- buahan Y=27,6964-0,53869 X , komoditas kacang-kacangan Y=22,7547-5,1728.10-9X, komoditas ternak Y=25,2941-2,4921.10-5X, dan komoditas unggas Y=21,5019-1,7604.10-8X. Hasil Pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas hasil wilayah zona koridor jalur lintasan tengah akan diuraikan pada sistem jaringan pada jalur lintasan utara dan lintasan selatan yang mempunyai kecepatan waktu tempuh yang lebih baik. Dengan pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas yang dihasilkan akan membantu penetapan infrastruktur transportasi yang tepat untuk mendukung terciptanya konsolidasi ekonomi kewilayahan yang lebih terarah.
 Kata Kunci: Model Distribusi, Barang Komoditas, Lintasan Tengah