MENINGKATKAN KAPASITAS JALAN DIPONEGORO, DENPASAR, BALI DENGAN MENERAPKAN MANAJEMEN KAPASITAS
Abstract
Jalan Diponegoro merupakan jaringan jalan kolektor primer dengan status nasional yang melayani dan menghubungkan kota-kota antar pusat kegiatan wilayah dan pusat kegiatan lokal. Namun kondisi di lapangan saat dengan lebar jalan 11.6 m dioperasikan 1 arah 2 lajur (2/1) dan tingginya hambatan samping sehingga kapasitas tidak optimal yang memicu sering terjadi kemacetan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan saat ini (2/1) dan alternatip manajemen lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas jalan jalan Diponegoro. Hasil analisis diperoleh Perlakuan 1(existing 2/1) didapat kapasitas 3285 smp/jam dengan kinerja tingkat pelayanan F (macet sekali), Perlakuan 2 (didisain 3/1) diperoleh kapasitas 3975 smp/jam (meningkat 21%) dan tingkat pelayanan E (macet), dan perlakuan 3, manajemen prioritas (2/1 dan 1/1D) diperoleh kapasitas jalan 3788 smp/jam (meningkat 15%), di mana pada lajur khusus mobil (2/1) dengan tingkat pelayanan C (lancar), sedangkan pada lajur khusus sepeda motor (1/D) pada tingkat pelayanan F (macet sekali), serta Perlakuan 4 ( desain tipe 3/1 dan menurunkan hambatan samping), diperoleh kapasitas jalan 4330 smp/jam (meningkat 32%) dan tingkat pelayanan D (cukup macet). Hasil analisis perbandingan kualitatif menunjukkan bahwa perlakuan 4 mampu meningkatkan kapasitas yang paling optimal (32%).