PEMILIHAN MODEL HUBUNGAN ANTARA VOLUME, KECEPATAN, DAN KERAPATAN JALAN DALAM KOTA (Studi kasus: Jalan Ahmad Yani, Denpasar)
Abstract
Ada tiga karakteristik arus lalu lintas yaitu volume lalu lintas, kecepatan, dan kerapatan. Lokasi penelitian ini pada Jalan Ahmad Yani yang memiliki 2 lajur 2 arah tanpa median (2/2 UD). Data yang diambil dari lokasi penelitian adalah data volume kendaraan, kecepatan, data geometrik, dan data kecepatan yang digunakan adalah model Greenshield, Greenberg, dan Underwood. Validasi hubungan model lalu lintas adalah untuk mendapatkan volume maksimum atau kapasitas berdasarkan sebaran data, nilai koe sien korelasi (r) dan kesesuaian kapasitas untuk hubungan volume, kecepatan, dan kerapatan. Dengan menggunakan model Greenshield didapat nilai kapasitas yaitu 1555 smp/jam, menggunakan model Greenberg didapat nilai kapasitas yaitu 1858 smp/jam, dan menggunakan model Underwood didapat nilai kapasitas yaitu 1828 smp/jam. Berdasarkan MKJI didapatkan nilai kapasitas yaitu 2508 smp/jam, dan model Greenberg merupakan model yang paling mendekati nilai kapasitas.