KAJIAN PENGENDALIAN KETERANCAMAN CANDI TEBING KELEBUTAN AKIBAT ALIRAN AIR DAN TANAMAN
Abstract
Abstrak: Keterancaman candi tebing kelebutan oleh aliran air dan tumbuhan pohon-pohon besar seperti pohon kelapa, pohon pisang sangat nyata terjadi. Sawah yang ada di belakang atau di sebelah timur candi tebing ini menahan air dan tentu saja air sawah ini kemungkinan besar akan merembes ke areal candi. Tujuan dari kajian ini adalah melakukan analisis untuk mengatasi keterancaman candi tebing kelebutan akibat aliran air hujan, air irigasi dan akibat getaran dari pohon-pohon besar. Pengamatan langsung di daerah candi tebing kelebutan ini menyarankan untuk melakukan pemeliharaan saluran tersier, pemeliharaan terowongan kuno, pemotongan pohon besar, pembangunan sub-drainase dan penataan lingkungan disekitar candi tebing ini untuk mengatasi keterancaman candi tebing kelebutan ini.
Downloads
References
Adi, I kadek., Giri Prayoga, Abi Kusno., (2023), Peta citra foto udara candi Kelebutan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Wilayah Kerja Provinsi Bali dan Nusa Tenggara barat.
Eviana Anggraini, AA Rai Parta, Muliawan, I M., Rahman, I M., Prabhawa, Kadek Yogi., (2023). Laporan studi konservasi objek diduga cagar budaya candi tebing kelebutan desa pejeng dan pejeng kawan, kecamatan Tampaksiring, kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Wilayah Kerja Provinsi Bali dan Nusa Tenggara barat.
Peraturan Menteri Pekerjaan umum Republik Indonesia Nomor 12 /PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan sistem drainase perkotaan.
Redana, I Wayan, (2016). Air Tanah, Udayana University Press, Denpasar.
Redana, I W., Harmayani, Kadek Diana., (2022) Laporan buku ajar Teknik Lingkungan dan Tri Hita Karana, Program studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Lembaga Penelitian Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali.
Santiawan, I Nyoman, Wardana, IGN., Redana, IW., (2007). Penggunaan vegetasi (rumput gajah) dalam menjaga kestabilan tanah terhadap kelongsoran, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 11, No. 1, Universitas Udayana, Denpasar, Bali.
SNI 2830:2008, tentang Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias berdasar rumus manning.
SNI 1724:2015 tentang Analisis hidrologi, hidraulik, dan kreteria desain bangunan di sungai.
Suyono Sosrodasono, Kensaku Takeda, (1980), Hidrologi untuk pengairan, Pradnya Paramita, Jakaarta.
Soemarto, CD, (1999) Hidrologi teknik, Erlangga, Jakarta.
Streeter, VL., Wylie, E.B., (1981), Fluid mechanics, 7th Edition, McGraw-Hill Internasional Book Company.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.